Monday, June 9, 2025

Cara Bangun Feed Instagram yang Disukai Gen Z

Cara Bangun Feed Instagram yang Disukai Gen Z



Instagram kini menjadi salah satu platform paling penting dalam strategi digital marketing dan Gen Z. Generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an ini sangat visual, selalu update dengan tren terbaru, serta lebih menghargai keaslian dan storytelling daripada sekadar tampilan yang sempurna.


Bagi brand, creator, maupun pelaku bisnis yang ingin membangun koneksi kuat dengan Gen Z, memiliki feed Instagram yang menarik, konsisten, dan engaging bukan lagi pilihan melainkan keharusan.



Memahami Preferensi Visual Gen Z

Agar dapat membangun feed yang menarik bagi Gen Z, Anda perlu memahami terlebih dahulu apa yang mereka sukai dan harapkan dari tampilan visual di Instagram.


Visual Storytelling: Konten yang Bercerita

Gen Z sangat menyukai konten yang punya cerita. Mereka mencari experience, bukan sekadar foto atau video cantik. Setiap unggahan di feed sebaiknya menjadi bagian dari sebuah narasi yang utuh.

Alih-alih hanya memposting gambar produk, tampilkan proses pembuatan, cerita di balik layar, atau pengalaman unik pelanggan. Ini akan menciptakan rasa keterhubungan yang lebih kuat.


Gaya Visual: Bold, Colorful, Authentic, Playful

Karakter visual Gen Z sangat ekspresif. Mereka menyukai warna-warna cerah, layout yang playful, namun tetap mengutamakan keaslian. Visual yang tampak terlalu polished atau dibuat-buat justru kurang diminati.

Pastikan tone visual Anda autentik, sesuai dengan identitas brand, dan memberikan ruang bagi audiens untuk merasa relate.


Estetika Kekinian: Pastel, Grainy Texture, Collages

Tren estetika yang saat ini digemari Gen Z mencakup:

• Tone pastel yang lembut

• Tekstur grainy untuk memberikan kesan vintage

• Kolase kreatif yang menggabungkan berbagai elemen visual

Mengikuti tren ini tidak hanya membuat feed lebih menarik, tetapi juga menunjukkan bahwa brand Anda up-to-date.


Kecepatan Tren: Adaptif Terhadap Tren Visual

Tren visual di Instagram terus berubah dengan sangat cepat. Brand dan creator perlu bersikap adaptif agar feed tetap relevan di mata Gen Z.

Pantau tren melalui platform seperti Pinterest, TikTok, atau akun Instagram inspiratif. Jangan ragu bereksperimen dengan format baru seperti carousel kreatif atau video looping.

Strategi feed Instagram menarik dan engaging untuk Gen Z dalam digital marketing, contoh tampilan grid visual brand di Instagram
sumber: Gemini

Tips Membuat Feed yang Menarik dan Konsisten

Tentukan Tema Visual: Color Palette & Mood Board

Langkah awal dalam membangun feed adalah menentukan tema visual yang konsisten. Pilih palet warna sesuai karakter brand, lalu buat mood board sebagai referensi visual.

Mood board ini akan membantu Anda menjaga konsistensi saat membuat konten baru, baik untuk foto, video, maupun desain grafis.


Gunakan Preset atau Filter yang Konsisten

Preset atau filter yang seragam membantu menciptakan harmoni visual di feed Anda. Ini juga memperkuat personal branding Gen Z di Instagram & TikTok, karena feed yang khas membuat brand lebih mudah dikenali.


Pastikan preset yang dipilih sesuai dengan tone voice dan kepribadian brand.

Perhatikan Grid Feed: Harmonisasi Layout 3x3 atau 9x9

Perencanaan tampilan grid feed secara keseluruhan sangat penting. Beberapa teknik yang bisa Anda gunakan:

• Checkerboard: Pola bergantian antara teks dan visual

• Puzzle feed: Potongan gambar besar yang membentuk satu visual utuh

• Pengaturan warna: Menyusun feed berdasarkan gradasi atau kombinasi warna

Strategi ini membuat audiens betah berlama-lama scroll feed Anda.


Gunakan Tools Editing Profesional

Manfaatkan tools seperti:

Canva: Membuat desain grafis dengan mudah

VSCO: Menyempurnakan tone dan filter foto

Lightroom: Mengatur pencahayaan dan warna secara profesional

Dengan tools yang tepat, kualitas visual feed Anda akan meningkat signifikan.



Jenis Konten Visual yang Disukai Gen Z

Konten Behind the Scenes (BTS)

Gen Z sangat menghargai transparansi. Konten BTS yang memperlihatkan proses kreatif, kehidupan tim, atau pembuatan produk akan membuat mereka merasa lebih dekat dengan brand Anda.


Short Video & Reels yang Engaging

Short video seperti Reels terbukti menjadi format favorit Gen Z. Video ini harus cepat, menghibur, dan informatif dalam hitungan detik.

Contoh ide konten Reels:

• Tips singkat

• Tutorial cepat

• Storytelling personal

• Tren yang sedang viral


Personal Story & User-Generated Content (UGC)

Cerita personal dari founder, tim, atau pelanggan sangat efektif dalam membangun kepercayaan. Mendorong audiens untuk membuat user-generated content (UGC) juga memperkuat rasa komunitas.


Contoh: Brand fashion lokal yang mengajak followers memposting OOTD menggunakan produk mereka, kemudian me-repost konten tersebut di feed brand.



Tips Engagement & Growth Lewat Feed

Timing & Frekuensi Posting yang Optimal

Pelajari kapan audiens Gen Z Anda paling aktif. Data menunjukkan bahwa waktu prime time untuk Gen Z biasanya antara pukul 17.00–21.00.

Posting secara konsisten, misalnya 3–5 kali per minggu, membantu menjaga kehadiran brand di feed mereka.


Gunakan Caption yang Authentic & Relatable

Caption yang terlalu formal atau terlalu salesy cenderung diabaikan oleh Gen Z. Gunakan bahasa yang natural, relatable, dan sesuai dengan tone voice brand.

Contoh CTA ringan:

• "Tag teman yang wajib lihat ini!"

• "Pilih favoritmu di kolom komentar!"

• "Cerita pengalamanmu yuk!"


Kolaborasi dengan Micro-Influencer

Micro-influencer dengan audiens niche yang engaged bisa membantu memperluas jangkauan Anda. Pastikan influencer yang diajak kolaborasi memiliki value dan tone yang sejalan dengan brand Anda.


Pantau Insight & Evaluasi Performa Visual

Gunakan fitur Instagram Insights untuk menganalisis performa konten. Perhatikan metrik seperti:

• Engagement rate

• Reach

• Save & share

• Growth follower

Lakukan evaluasi rutin agar strategi feed Anda terus berkembang.


Baca juga: Bangun Brand Modern Milenial lewat Digital Marketing & Gen Z


Strategi Feed Instagram dalam Konteks Digital Marketing dan Gen Z

Feed Instagram yang menarik bukan sekadar untuk mempercantik tampilan. Ini adalah bagian integral dari strategi digital marketing dan Gen Z yang lebih besar.

Feed yang engaging dapat membantu:

• Meningkatkan brand awareness

• Memperkuat positioning

• Mendorong komunitas yang loyal

• Mengarahkan traffic ke funnel berikutnya (website, toko online, dsb.)


Dengan demikian, upaya membangun feed Instagram yang disukai Gen Z harus selalu selaras dengan tujuan marketing yang lebih luas.



Feed Instagram yang menarik, konsisten, dan engaging adalah kunci dalam membangun koneksi yang kuat dengan Gen Z. Dengan memahami preferensi visual mereka, menjaga konsistensi tone visual, serta mengadopsi storytelling yang kuat, Anda dapat menciptakan pengalaman yang autentik dan bermakna.

Ingat, kesuksesan feed bukan hanya soal tampilan, tetapi tentang bagaimana Anda menciptakan strategi konten media sosial yang mampu berbicara langsung dengan audiens Anda.

Keseimbangan antara visual, storytelling, dan engagement yang terus dievaluasi akan membantu Anda memenangkan hati Gen Z di Instagram.

Magang Mahasiswa di Malang

FAQ

Apa jenis konten Instagram yang paling disukai Gen Z?

Gen Z sangat menyukai konten storytelling, behind the scenes, short video engaging, serta user-generated content (UGC) yang terasa autentik dan personal.


Bagaimana cara menjaga konsistensi visual di feed Instagram?

Gunakan preset atau filter yang seragam, buat mood board, dan rencanakan grid feed secara keseluruhan. Ini membantu menciptakan tampilan feed yang harmonis dan konsisten.


Kenapa feed Instagram penting dalam strategi digital marketing dan Gen Z?

Feed Instagram adalah bagian dari strategi konten media sosial yang dapat memperkuat personal branding Gen Z di Instagram & TikTok. Ini membantu membangun brand awareness, kepercayaan, dan interaksi yang lebih dalam.


Seberapa sering sebaiknya brand memposting konten di Instagram?

Idealnya, posting 3–5 kali per minggu dengan memperhatikan waktu terbaik saat audiens Gen Z paling aktif (biasanya sore hingga malam hari).


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *