Apakah Mapel Pilihan TKA Harus Sesuai Jurusan Pilihan? Ini Jawaban dan Strategi Krusialnya
Sevenstar Indonesia - Sejak sistem seleksi masuk perguruan tinggi mengalami pembaruan, terutama terkait Tes Kemampuan Akademik (TKA) atau yang lebih dikenal sebagai Mata Pelajaran (Mapel) Pilihan, satu pertanyaan terus menghantui calon mahasiswa: Apakah Mapel Pilihan TKA yang saya ambil wajib sesuai dengan program studi (Prodi) atau jurusan yang saya tuju?
Kebingungan ini
sangat wajar, mengingat TKA adalah salah satu komponen kunci yang nilainya akan
diperhitungkan dalam penentuan kelulusan, baik di jalur Seleksi Nasional
Berdasarkan Prestasi (SNBP) maupun Seleksi Nasional Berdasarkan Tes
(SNBT/UTBK).
Secara regulasi
teknis, jawabannya tidak mutlak wajib. Peserta TKA memiliki kebebasan
untuk memilih dua Mapel Pilihan dari kelompok Soshum atau Saintek. Namun,
jangan salah kaprah.
Kebebasan ini
datang dengan konsekuensi strategis yang sangat besar. Memilih Mapel Pilihan
TKA yang tidak "linear" atau tidak relevan dengan jurusan
impian Anda bisa menjadi bumerang yang fatal dan menghancurkan peluang Anda
diterima.
Penting untuk
dipahami bahwa meskipun kebebasan memilih diberikan, bobot nilai dari Mapel
Pilihan tersebut akan sangat dipertimbangkan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN)
melalui kriteria yang disebut Mapel Pendukung. Di sinilah letak jebakan
dan strateginya.
Aturan Main TKA dan
Mapel Pilihan: Kebebasan yang Menuntut Strategi
Regulasi seleksi terbaru memang membuka pintu lebar bagi siswa untuk memilih Mapel yang dinilai paling unggul di rapor atau paling dikuasai. Tujuannya adalah memberikan kesempatan yang lebih adil dan fleksibel, terutama bagi siswa yang ingin lintas jurusan. Namun, fleksibilitas ini diimbangi oleh kriteria penetapan kelulusan yang ketat di masing-masing PTN.
Penentu Kelulusan:
Bukan Hanya Nilai Murni TKA
Dalam SNBT, nilai
yang diperhitungkan tidak hanya TKA saja, melainkan gabungan dari hasil Tes
Potensi Skolastik (TPS) dan TKA (Mapel Pilihan). Sementara di SNBP,
nilai yang diperhitungkan adalah rata-rata rapor ditambah nilai dua
Mapel Pendukung yang relevan dengan prodi tujuan.
Masalah muncul
ketika Mapel Pilihan yang Anda ambil di TKA (atau Mapel Pendukung di rapor
untuk SNBP) tidak relevan dengan prodi pilihan Anda. PTN memiliki hak
otonom untuk menentukan bobot kriteria penerimaan mereka. Mayoritas PTN
akan memberikan bobot yang sangat besar pada Mapel yang secara langsung menjadi
pondasi utama ilmu di jurusan tersebut.
Misalnya:
- Seorang siswa memilih prodi Teknik
Mesin (Saintek) tetapi mengambil Mapel Pilihan TKA Ekonomi dan Geografi
(Soshum).
- PTN tersebut menetapkan Fisika
dan Matematika sebagai Mapel Pendukung utama untuk Teknik Mesin.
- Maka, nilai Ekonomi dan
Geografi siswa tersebut akan memiliki bobot yang sangat kecil atau
bahkan nol dalam kriteria kelulusan, sehingga otomatis kalah bersaing
dengan pendaftar lain yang mengambil Mapel Fisika dan Matematika di TKA.
gambar 2
Pentingnya Kesesuaian
Mapel Pilihan dengan Program Studi Tujuan
Seperti yang sering
ditekankan oleh pengamat pendidikan, memilih Mapel TKA harus strategis,
bukan sekadar suka-suka. Kesesuaian Mapel Pilihan TKA dengan prodi tujuan
merupakan garis pertahanan terdepan Anda di tengah ketatnya persaingan.
Peran Mapel Pendukung
dalam Penentuan Kelulusan
Mapel Pendukung
adalah kunci rahasia yang digunakan oleh PTN untuk memilah calon
mahasiswa yang benar-benar siap secara akademik di bidang ilmu tersebut. Dalam
konteks seleksi, Mapel Pilihan TKA sering kali berfungsi sebagai validasi dari
kompetensi Anda di Mapel Pendukung prodi tersebut.
Jika Anda mendaftar
ke Jurusan Akuntansi (Soshum), PTN akan mencari siswa dengan nilai
tinggi pada Mapel Pendukung seperti Ekonomi dan Matematika Dasar.
Jika Anda memilih Mapel TKA Biologi dan Kimia, meskipun Anda mendapat nilai TKA
yang sempurna, nilai tersebut akan sulit dikonversi ke dalam kriteria seleksi
Akuntansi.
Oleh karena itu,
prinsip kesesuaian menjadi penting: Mapel Pilihan TKA harus dipilih
berdasarkan Mapel mana yang paling relevan dan paling ditekankan
oleh PTN sebagai kriteria penentu kelulusan prodi tersebut.
Konsekuensi Memilih
Mapel "Lompat Jurusan"
Memilih Mapel TKA
yang tidak sesuai dengan prodi yang dituju (lintas minat/lintas jurusan)
memiliki konsekuensi yang perlu diperhatikan:
Bobot Nilai Rendah
Nilai TKA pada
Mapel yang tidak relevan (tidak termasuk Mapel Pendukung prodi) akan diberi
bobot yang rendah, atau bahkan diabaikan oleh algoritma seleksi PTN.
Kekalahan Strategis
Anda akan kalah
bersaing dengan siswa yang Mapel TKA-nya linear dengan Mapel Pendukung
prodi tersebut. Misalnya, jika kuota prodi Kedokteran sangat terbatas, mereka
yang memilih Mapel Biologi dan Kimia akan otomatis diutamakan.
Waktu Terbuang
Waktu belajar yang
seharusnya bisa difokuskan untuk menguasai Mapel Pendukung justru terbagi untuk
Mapel TKA yang nilai bobotnya tidak signifikan.
gift
Strategi Cerdas Memilih
Mapel TKA (Tips Lini Pertahanan)
Agar Anda tidak
terjebak dalam dilema antara kebebasan dan kriteria ketat, lakukan langkah
strategis ini sebelum menentukan Mapel Pilihan TKA:
- Cek Bobot Kriteria PTN Tujuan: Ini langkah paling
krusial. Cari tahu di laman resmi atau sumber tepercaya mengenai daftar
Mapel Pendukung yang ditetapkan oleh PTN untuk prodi impian Anda.
- Prioritaskan yang Paling
Relevan:
Jika prodi Anda Saintek (misalnya Farmasi), prioritaskan Mapel Pilihan TKA
yang paling relevan (seperti Kimia dan Biologi) meskipun Anda merasa lebih
menguasai Sosiologi. Ingat, relevansi mengalahkan skill yang tidak
terpakai dalam konteks seleksi.
- Pertimbangkan Nilai Terbaik: Jika Anda
benar-benar lintas jurusan, dan prodi yang Anda tuju memperbolehkan
Mapel Pilihan dari kelompok berbeda, pilihlah Mapel yang nilainya paling
tinggi di rapor Anda atau yang paling berpotensi mendapat skor TKA
tertinggi. Hal ini dilakukan sebagai lini pertahanan agar total
nilai Anda tetap kompetitif.
Kebebasan memilih Mapel Pilihan TKA adalah fasilitas, bukan alasan untuk bersikap gegabah. Gunakan kebebasan itu untuk memperkuat strategi, bukan mempertaruhkan peluang. Pastikan Mapel TKA yang Anda pilih tidak hanya Mapel yang Anda suka, tetapi Mapel yang secara strategis dihitung paling tinggi oleh PTN impian Anda.
Penulis: Ika Kurnia Sari - SKARIGA