Belajar Membuat Website Online dari Nol dengan Mudah

Di tengah dunia yang serba
digital seperti sekarang, memiliki website bukan lagi hal yang mewah, melainkan
kebutuhan. Baik untuk bisnis, personal branding, maupun portofolio, website
menjadi identitas digital yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun. Dengan
website, seseorang atau sebuah brand bisa tampil profesional dan menjangkau
audiens yang lebih luas tanpa batas geografis.
Menariknya, kini membuat
website tidak lagi sesulit dulu. Banyak platform yang memungkinkan siapa saja,
bahkan tanpa latar belakang IT, untuk membangun situs pribadi atau bisnis
dengan mudah. Hanya dengan koneksi internet dan sedikit waktu belajar, seseorang
bisa membuat website yang fungsional dan menarik.
Mengapa
Harus Belajar Membuat Website?
Belajar membuat website
memiliki manfaat besar, terutama di era digital yang serba cepat. Salah satu
keuntungannya adalah kemandirian digital. Dengan memahami dasar pembuatan
website, seseorang tidak bergantung penuh pada jasa pengembang. Hal ini berarti
pengelolaan konten, desain, dan pemeliharaan bisa dilakukan secara mandiri.
Selain itu, belajar
membuat website juga membantu menghemat biaya. Menurut data dari TechRadar,
biaya pembuatan website profesional bisa mencapai jutaan rupiah, tergantung
kompleksitasnya. Jika mampu membuat sendiri, pengeluaran tersebut bisa
dialokasikan ke aspek lain seperti pemasaran atau pengembangan produk.
Baca Juga: Belajar Coding Mudah Lewat Kursus Online untuk Pemula
Langkah
Awal Membuat Website dari Nol
1.
Menentukan Tujuan Website
Langkah pertama adalah
memahami tujuan pembuatan website. Apakah untuk bisnis, blog pribadi,
portofolio, atau toko online. Tujuan ini akan menentukan jenis website, desain,
dan fitur yang dibutuhkan.
2.
Memilih Platform yang Tepat
Setelah tahu tujuannya,
pilih platform sesuai kebutuhan. Beberapa pilihan populer adalah :
·
WordPress, yang fleksibel dan bisa
digunakan untuk berbagai jenis situs.
·
Wix, dengan tampilan drag-and-drop yang
mudah dipahami pemula.
·
Custom code, bagi yang ingin kebebasan
penuh menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript.
3.
Menentukan Domain dan Hosting
Domain adalah alamat situs
yang akan diakses pengunjung, sedangkan hosting adalah tempat menyimpan seluruh
data website. Pilih domain yang mudah diingat dan sesuai dengan nama brand atau
personal branding. Hosting yang cepat dan stabil juga sangat berpengaruh pada
kenyamanan pengguna.
4.
Merencanakan Struktur dan Konten
Sebelum mulai mendesain,
buat struktur halaman seperti beranda, profil, layanan, dan kontak. Struktur
yang jelas membantu pengunjung menemukan informasi dengan mudah. Selain itu,
siapkan konten yang relevan dan berkualitas agar website tidak hanya menarik
secara visual, tetapi juga bermanfaat.

Kelebihan
Belajar Website Secara Online
Belajar membuat website
secara online menawarkan banyak keunggulan yang sulit didapat dari pembelajaran
tatap muka. Salah satunya adalah kemudahan akses. Materi pembelajaran bisa
diakses kapan saja tanpa terikat waktu. Hal ini sangat membantu bagi pelajar
atau pekerja yang memiliki jadwal padat.
Fleksibilitas waktu
menjadi nilai tambah besar. Seseorang bisa belajar di malam hari, saat akhir
pekan, atau di sela kesibukan lainnya. Banyak platform online juga menyediakan
tutorial berbentuk video, kuis interaktif, dan proyek nyata yang bisa langsung
diterapkan.
Dibandingkan belajar
secara tatap muka, metode online lebih efisien. Tidak perlu datang ke lokasi,
tidak ada biaya transportasi, dan materi bisa diulang kapan pun jika belum
paham. Selain itu, banyak kursus online menawarkan pembaruan konten secara
rutin agar peserta tetap mendapatkan informasi sesuai perkembangan teknologi
terbaru.
Baca Juga: Pekerjaan Lulusan Teknik Informatika yang Paling Dicari Saat Ini
Platform
Belajar Membuat Website Terbaik
1.
BuildWithAngga
BuildWithAngga menawarkan
kursus lengkap yang berfokus pada pembuatan website modern. Setiap materi
disertai proyek akhir, sehingga peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga
praktik langsung. Cocok bagi yang ingin membuat portofolio nyata.
2.
Dicoding
Dicoding dikenal luas di
Indonesia karena kurikulumnya yang terstruktur dan bekerja sama dengan
perusahaan teknologi besar seperti Google dan AWS. Pemula bisa mulai dari dasar
pengenalan HTML dan CSS, hingga ke tahap pembuatan website interaktif.
3.
Coursera
Platform internasional ini
menyediakan kursus dari universitas ternama seperti University of Michigan dan
Duke University. Materinya disusun profesional, dan peserta bisa mendapatkan
sertifikat resmi setelah menyelesaikan kursus.
4.
Udemy
Udemy terkenal dengan
jumlah kursus yang sangat beragam. Banyak instruktur berpengalaman membagikan
ilmu dengan pendekatan praktis. Peserta dapat memilih kelas berdasarkan rating
dan ulasan pengguna lain untuk memastikan kualitas materi.
Baca Juga: Peluang Kerja Ilustrator yang Menjanjikan di Era Digital
Tips
agar Cepat Mahir Membuat Website
Menguasai kemampuan
membuat website tidak bisa dilakukan dalam semalam. Namun, ada beberapa cara
agar proses belajar lebih cepat dan efektif.
1. Pertama,
latihan rutin. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa memahami struktur kode
dan desain web. Mulailah dengan proyek sederhana, seperti halaman profil atau
landing page kecil.
2. Kedua,
bergabung dengan komunitas. Banyak komunitas web developer di Indonesia, baik
di media sosial maupun forum seperti Stack Overflow dan GitHub. Berdasarkan
pengalaman banyak peserta, belajar bersama komunitas membantu mengatasi
kebuntuan dan menambah semangat belajar.
3. Ketiga,
pahami dasar HTML, CSS, dan JavaScript. Meski menggunakan website builder
seperti WordPress atau Wix, pemahaman dasar bahasa pemrograman ini tetap
penting. HTML berfungsi membangun struktur, CSS untuk tampilan, dan JavaScript
untuk interaksi. Dengan memahami dasar-dasar ini, seseorang bisa menyesuaikan
desain dan fitur sesuai keinginan.
4. Keempat,
ikuti perkembangan tren desain dan teknologi web. Dunia website selalu berubah.
Desain responsif, kecepatan loading, dan keamanan situs menjadi faktor penting
agar website tetap relevan. Banyak sumber terpercaya seperti Smashing Magazine
dan W3Schools menyediakan pembaruan informasi tentang hal ini.
5. Terakhir,
buat proyek nyata sesegera mungkin. Proyek kecil seperti blog pribadi atau
portofolio digital membantu mengasah keterampilan sekaligus menjadi bukti
kemampuan. Semakin banyak proyek yang dikerjakan, semakin cepat seseorang
menguasai proses pembuatan website.
Membuat website dari nol
kini bukan hal yang sulit. Dengan kemajuan teknologi dan banyaknya sumber
belajar online, siapa pun bisa memulai tanpa harus menjadi ahli IT. Website
tidak hanya menjadi identitas digital, tetapi juga sarana untuk berkembang di dunia
profesional maupun bisnis.
Langkah pertama memang
selalu menantang, tetapi dengan kemauan belajar dan konsistensi, hasilnya akan
sepadan. Tentukan tujuan, pilih platform yang sesuai, dan mulailah belajar
sedikit demi sedikit. Dunia digital memberikan peluang besar bagi mereka yang
mau beradaptasi. Saatnya wujudkan website impian dan jadikan dunia online
sebagai ruang berkembang yang nyata.
Penulis : Safira Novanda Hafizham (uva)


