5 Jurusan Teknologi Paling Dicari dan Kisaran Gaji Lulusan di Masa Depan

5 Jurusan Teknologi Paling Dicari dan Kisaran Gaji Lulusan di Masa Depan

Mengapa Jurusan Teknologi Jadi Rebutan?

Dunia kerja terus bergerak mengikuti perkembangan zaman. Seiring masuknya era Revolusi Industri 5.0, banyak sektor membutuhkan tenaga profesional yang tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu mengaplikasikan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan. Karena itu, jurusan teknologi semakin dilirik.

Dari Teknik Informatika hingga Kecerdasan Buatan (AI), hampir semua lini industri kini memerlukan talenta digital. Bahkan, riset terbaru dari World Economic Forum (WEF) menyebutkan bahwa 9 dari 10 pekerjaan baru di masa depan berkaitan langsung dengan teknologi.

Tidak mengherankan bila jurusan-jurusan teknologi kini menjadi pilihan favorit calon mahasiswa.

Selain prospek kerja yang luas, gaji lulusan dari bidang ini juga cukup menggiurkan. Banyak perusahaan multinasional maupun startup lokal rela memberikan kompensasi besar demi mendapatkan tenaga ahli yang tepat.

1. Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

Bisa dibilang, Teknik Informatika dan Ilmu Komputer adalah gerbang utama menuju dunia teknologi. Jurusan ini mempelajari banyak hal mulai dari algoritma, pemrograman, jaringan komputer, hingga rekayasa perangkat lunak.

Lulusan dari jurusan ini bisa bekerja sebagai:

  • Software Developer
  • Web Engineer
  • Mobile App Developer
  • Cloud Engineer

Menurut laporan Jobstreet dan data Glassdoor, gaji awal lulusan informatika di Indonesia berada di kisaran Rp6–8 juta per bulan, sedangkan dengan pengalaman lebih dari 5 tahun bisa mencapai Rp15–25 juta per bulan.

Menariknya, jika lulusan bekerja di luar negeri atau perusahaan global berbasis teknologi, nominalnya bisa berkali lipat. Misalnya di Singapura, gaji Software Engineer rata-rata SGD 4.500–6.000 per bulan atau sekitar Rp50–70 juta.

Baca juga: Jurusan Kuliah Paling Dicari dan Prospek Kerja Menjanjikan di Era Modern

2. Data Science dan Analisis Data

Kita hidup di era big data, di mana hampir semua aktivitas menghasilkan jejak digital. Data Sains hadir untuk mengolah data tersebut menjadi informasi yang berguna. Jurusan ini mengajarkan kombinasi ilmu komputer, matematika, dan statistika.

Profesi yang bisa ditekuni antara lain:

  • Data Analyst
  • Data Scientist
  • Machine Learning Engineer
  • Business Intelligence Specialist

Di Indonesia, gaji Data Analyst pemula berada di kisaran Rp7–10 juta, sementara Data Scientist dengan pengalaman bisa mengantongi Rp20–35 juta per bulan. Jika bekerja di level regional atau global, seorang Data Scientist bisa menghasilkan lebih dari USD 6.000 per bulan (sekitar Rp90 juta).

Tak heran bila Data Science sering dijuluki sebagai “the sexiest job of the 21st century”. Permintaan tinggi, supply terbatas, dan peran vital dalam pengambilan keputusan bisnis membuat profesi ini sangat dicari.

Mahasiswa jurusan teknologi sedang belajar pemrograman

3. Kecerdasan Buatan (AI) dan Robotika

Kecerdasan Buatan kini bukan lagi sekadar istilah dalam film sains fiksi. AI sudah digunakan di banyak sektor, mulai dari kesehatan, transportasi, keuangan, hingga industri kreatif. Jurusan ini fokus pada pengembangan algoritma pembelajaran mesin, otomatisasi, serta integrasi robot dalam kehidupan sehari-hari.

Beberapa posisi kerja yang populer:

  • AI Engineer
  • Robotics Engineer
  • Automation Specialist
  • Computer Vision Scientist

Gaji AI Engineer di Indonesia berada di kisaran Rp10–15 juta per bulan untuk level pemula. Di tingkat senior atau bekerja di perusahaan global, bisa mencapai Rp30–50 juta per bulan.

Robotika sendiri makin dibutuhkan seiring berkembangnya otomasi industri. Dari pabrik mobil hingga smart factory, kehadiran ahli robotika sangat menentukan efisiensi perusahaan.

4. Teknik Elektro dengan Fokus Teknologi Digital

Banyak orang mengira Teknik Elektro hanya berkutat pada kelistrikan. Padahal, bidang ini berkembang pesat menuju teknologi digital dan otomatisasi. Lulusan elektro kini banyak terjun ke dunia IoT (Internet of Things), telekomunikasi, hingga pengembangan perangkat keras.

Profesi yang bisa ditekuni antara lain:

  • Network Engineer
  • Embedded System Engineer
  • IoT Developer
  • Hardware Engineer

Gaji Network Engineer di Indonesia berada di kisaran Rp6–9 juta per bulan. Sedangkan untuk spesialis IoT dengan pengalaman internasional bisa menembus Rp20–30 juta per bulan.

Industri telekomunikasi, energi, dan smart devices terus membutuhkan ahli elektro yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi terbaru.

Baca juga: Teknologi dan Digital Skill Penting yang Perlu Dikuasai Mahasiswa di Era 5.0

5. Cyber Security dan Forensik Digital

Ancaman kejahatan digital semakin meningkat setiap tahun. Data pribadi, transaksi finansial, hingga sistem perusahaan menjadi target peretasan. Karena itu, jurusan Cyber Security kini semakin populer.

Jurusan ini mempelajari keamanan jaringan, enkripsi data, etika hacking, hingga digital forensics. Profesi yang bisa diambil:

  • Cyber Security Specialist
  • Information Security Analyst
  • Ethical Hacker
  • Digital Forensics Expert

Di Indonesia, gaji awal di bidang cyber security berkisar Rp8–12 juta per bulan. Level senior atau berpengalaman di perusahaan multinasional bisa mencapai Rp25–40 juta per bulan.

Menariknya, permintaan tenaga keamanan digital jauh lebih besar dibandingkan jumlah lulusan yang tersedia. Hal ini menjadikan cyber security sebagai salah satu karier dengan prospek paling menjanjikan.


Bagaimana Memilih Jurusan yang Tepat?

Memutuskan jurusan teknologi bukan hanya soal prospek gaji. Ada beberapa faktor penting yang perlu dipertimbangkan:

  • Minat pribadi: Jangan sekadar ikut tren, pilih bidang yang sesuai passion.
  • Kemampuan dasar: Misalnya, jika kuat di matematika dan analisis, Data Science bisa jadi pilihan tepat.
  • Kebutuhan industri: Amati tren teknologi di masa depan, seperti AI, cloud computing, dan keamanan data.
  • Fleksibilitas karier: Pilih jurusan yang memberi peluang bekerja lintas bidang.


Prospek Jurusan Teknologi di Indonesia

Indonesia termasuk salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi digital tercepat di Asia Tenggara. Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi digital Indonesia diprediksi menembus USD 150 miliar pada 2025.

Kondisi ini jelas membuka peluang besar bagi lulusan teknologi. Perusahaan e-commerce, startup fintech, hingga korporasi besar akan terus mencari talenta digital.

Bahkan pemerintah mendorong program Digital Talent Scholarship untuk memenuhi kebutuhan tenaga IT yang diperkirakan mencapai 9 juta orang pada 2030.

Sevenstar Indonesia

Jurusan teknologi adalah investasi masa depan. Dari Teknik Informatika hingga Cyber Security, semuanya menawarkan prospek kerja luas dan gaji yang kompetitif.

Lima jurusan teknologi paling dicari di masa depan adalah:

1. Teknik Informatika dan Ilmu Komputer

2. Data Science dan Analisis Data

3. Kecerdasan Buatan (AI) dan Robotika

4. Teknik Elektro dengan fokus digital

5. Cyber Security dan Forensik Digital

Bagi calon mahasiswa, memilih jurusan ini berarti menyiapkan diri untuk masuk ke dunia kerja dengan peluang besar sekaligus tantangan yang dinamis. Industri butuh Anda, dan masa depan menunggu di bidang teknologi.


Sumber gambar: Canva

Penulis: Irma Alifiatul Desi Wulandari (rma) 

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *