Bansos Pendidikan dan KIP: Apa Bedanya?

Perbedaan Bansos Pendidikan dan KIP

Program Mirip, Tapi Tidak Sama – Pahami Agar Tidak Salah Arah

Di tengah komitmen pemerintah memperluas akses pendidikan bagi seluruh anak bangsa, dua program bantuan kerap disamakan Bansos Pendidikan dan Kartu Indonesia Pintar (KIP).

Kedua nama ini sering muncul dalam percakapan orang tua siswa, di media sosial, bahkan di sekolah. Namun, apakah keduanya benar-benar sama?

Mari kita mengulas secara lengkap perbedaan keduanya, termasuk tujuan, cara daftar, dan siapa yang berhak mendapatkan.

Apa Itu Bansos Pendidikan?

Bantuan Sosial Pendidikan adalah istilah umum untuk berbagai program bantuan dari pemerintah (baik pusat maupun daerah) yang ditujukan kepada siswa kurang mampu agar bisa tetap sekolah.

Bentuk Bantuan Bisa Beragam

Beberapa bentuk bansos pendidikan yang umum ditemui:

  • Bantuan uang saku harian
  • Biaya transportasi ke sekolah
  • Beasiswa daerah
  • Bantuan perlengkapan sekolah

Program ini tidak bersifat nasional, artinya bisa berbeda-beda tergantung kebijakan masing-masing daerah atau instansi penyelenggara.

Misalnya, pada tahun 2024, sejumlah kabupaten di Jawa Barat memberikan bantuan pendidikan khusus anak buruh harian dan korban PHK.

 

Apa Itu Kartu Indonesia Pintar (KIP)?

KIP merupakan bagian dari Program Indonesia Pintar (PIP) salah satu program prioritas nasional di sektor pendidikan.

Program ini bertujuan membantu anak usia sekolah dari keluarga miskin, rentan miskin, atau penerima bantuan sosial agar tetap bisa menempuh pendidikan tanpa hambatan biaya.

 

Bansos Pendidikan & KIP: Apa Saja Perbedaannya?

Aspek

Bansos Pendidikan

KIP (PIP)

Jenis Program

Bantuan sosial

Program bantuan pendidikan nasional

Instansi Penanggung

Pemda, Dinas Sosial, CSR

Kemdikbudristek, Kemensos

Sifat

Situasional, tergantung APBD atau kondisi darurat

Nasional dan berkelanjutan

Sasaran Penerima

Anak dari keluarga tidak mampu, korban PHK, dsb

Anak usia sekolah dari keluarga miskin (DTKS/PKH)

Cara Pendaftaran

Permohonan manual melalui sekolah/dinas

Otomatis lewat Dapodik atau usulan sekolah

Dana

Tidak tetap, bisa satu kali

Dana rutin tahunan, besarannya ditentukan jenjang

 

Cara Mendapatkan KIP dan Bansos Pendidikan

1. Cara Mendapatkan KIP

Untuk menjadi penerima KIP, berikut syarat utamanya:

  • Terdaftar dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)
  • Memiliki Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), KPS, atau termasuk keluarga PKH
  • Diusulkan sekolah melalui aplikasi Dapodik
  • Data diverifikasi, dana disalurkan lewat bank Himbara

2. Cara Mendapatkan Bansos Pendidikan

Setiap daerah memiliki mekanisme berbeda, namun umumnya mencakup:

  • Permohonan ke dinas pendidikan atau sosial daerah
  • Melampirkan surat keterangan tidak mampu
  • Direkomendasikan oleh sekolah atau kepala desa
  • Dana dicairkan melalui rekening pribadi siswa atau disalurkan langsung

 

Manfaat Nyata dari Kedua Program

Baik KIP maupun bansos pendidikan memiliki dampak nyata dalam mendukung keberlanjutan pendidikan, terutama bagi anak dari kelompok ekonomi bawah.

Menurut Kemendikbudristek (2023), penerima KIP memiliki peluang 2,5 kali lebih besar untuk menyelesaikan pendidikan menengah atas dibanding yang tidak menerima bantuan.

Selain itu, banyak siswa mengaku bahwa dana bantuan digunakan untuk membeli perlengkapan sekolah, seragam, hingga ongkos transportasi.

 Baca Juga : Cara Cek Status Penerima BSU Pelajar Secara Online

Jangan Salah Kaprah

Program bansos pendidikan dan KIP memang sama-sama bertujuan mulia—membantu anak Indonesia mengakses pendidikan.

Namun, perbedaan dari sisi skema, cakupan, dan mekanisme pencairan membuat kita harus memahami dan memilih jalur yang tepat.

Jika Anda belum terdaftar sebagai penerima KIP, pastikan sekolah Anda sudah mengusulkan data ke dalam Dapodik. Sedangkan untuk bansos pendidikan daerah, rutinlah memantau pengumuman dari pemerintah daerah atau sekolah.

Pendidikan adalah hak, tetapi bantuan harus diperjuangkan melalui informasi yang benar.

 

FAQ Seputar Bansos Pendidikan dan KIP

Apakah seorang siswa bisa menerima bansos pendidikan dan KIP sekaligus?

Ya, bisa. Selama bantuan berasal dari program yang berbeda dan tidak tumpang tindih secara aturan.

Apakah KIP bisa digunakan untuk kuliah?

Bisa. Program lanjutan bernama KIP Kuliah disediakan bagi lulusan SMA/SMK yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi.

Bagaimana cara cek status penerima KIP?

Kunjungi pip.kemdikbud.go.id → Masukkan NISN, tanggal lahir, dan nama ibu kandung.

Apakah semua anak dari keluarga miskin otomatis mendapatkan KIP?

Tidak. Harus masuk DTKS, aktif di sekolah, dan diusulkan oleh sekolah.

Apakah bansos pendidikan bisa diajukan mandiri oleh orang tua?

Tergantung program daerah. Beberapa mewajibkan pengajuan melalui sekolah, lainnya bisa melalui kelurahan atau RT.

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *