Cara Efektif Mengatasi Rasa Cemas Saat Menghadapi Tes Kemampuan Akademik
Mengapa Rasa Cemas Saat TKA Perlu Dikelola
Tes Kemampuan Akademik (TKA) sering dianggap sebagai ujian yang menentukan masa depan, terutama bagi siswa yang bercita-cita masuk perguruan tinggi negeri. Tekanan tinggi, ekspektasi dari orang tua, serta persaingan yang ketat membuat banyak peserta merasa cemas bahkan sebelum ujian dimulai.
![]() |
Sumber: Canva |
Kecemasan ini wajar, tetapi jika dibiarkan dapat memengaruhi konsentrasi, membuat pikiran buntu, dan akhirnya menurunkan performa saat mengerjakan soal. Karena itu, penting bagi setiap siswa untuk mengetahui cara mengatasi rasa cemas sehingga bisa menghadapi TKA dengan kondisi mental yang lebih siap.
Memahami Penyebab Rasa Cemas
Sebelum mencari solusi, ada baiknya memahami faktor penyebab kecemasan saat menghadapi TKA.
1. Tekanan Akademik
Banyak siswa merasa terbebani oleh tuntutan nilai tinggi demi lolos ke universitas favorit.
2. Kurang Persiapan
Persiapan belajar yang belum matang sering membuat peserta ragu terhadap kemampuan dirinya sendiri.
3. Lingkungan Sosial
Persaingan antar teman atau komentar orang sekitar bisa menambah beban psikologis.
4. Pola Pikir Negatif
Kekhawatiran gagal lebih mendominasi dibanding fokus pada strategi menghadapi soal.
Dengan memahami sumber kecemasan, langkah mengatasinya bisa lebih tepat sasaran.
Strategi Mengatasi Rasa Cemas Sebelum TKA
1. Persiapan Belajar yang Terstruktur
Rasa percaya diri tumbuh dari persiapan yang matang. Gunakan buku TKA yang sesuai dengan kebutuhan. Misalnya:
- Gercep TKA untuk fokus pada soal-soal populer dengan pembahasan singkat.
- The King yang membedah kisi-kisi UTBK secara rinci.
- Mega Bank UTBK dengan ribuan soal lengkap Saintek maupun Soshum.
- Top One yang menghadirkan ringkasan materi padat dan lintas jurusan.
- Smart Book TKA dengan kisi-kisi terkini sesuai pembaruan UTBK.
- Gaspol TKA bagi pemula yang ingin membangun dasar kuat per mata pelajaran.
Dengan memilih bahan belajar yang tepat, kecemasan karena “tidak tahu harus mulai dari mana” bisa berkurang.
2. Membuat Simulasi Ujian
Cobalah mengikuti tryout atau simulasi TKA secara rutin. Platform seperti Ruangguru menyediakan latihan online lengkap dengan pembahasan, sedangkan my-best.com membantu memilih rekomendasi sumber belajar. Semakin sering berlatih, semakin terbiasa pikiran menghadapi situasi ujian.
3. Menjaga Keseimbangan Waktu Belajar dan Istirahat
Belajar tanpa henti justru memicu stres. Berikan waktu bagi tubuh untuk istirahat. Tidur cukup, makan sehat, dan sesekali berolahraga ringan bisa menenangkan pikiran.
Baca Juga: Strategi Manajemen Waktu Mengerjakan TKA agar Lebih Efektif
4. Latihan Relaksasi
Teknik pernapasan dalam, meditasi singkat, atau sekadar mendengarkan musik yang menenangkan dapat membantu meredakan ketegangan sebelum belajar maupun menjelang ujian.
![]() |
Sumber: Canva |
Tips Mengendalikan Cemas Saat Hari H Ujian
Fokus pada Diri Sendiri
Hindari membandingkan diri dengan teman di ruang ujian. Ingat bahwa setiap orang punya strategi masing-masing.
Atur Waktu Pengerjaan
Kerjakan soal yang dianggap mudah terlebih dahulu. Cara ini bisa meningkatkan rasa percaya diri sejak awal.
Gunakan Teknik Pernapasan
Jika rasa cemas datang tiba-tiba, tarik napas dalam-dalam, tahan sejenak, lalu hembuskan perlahan. Ulangi beberapa kali sampai lebih tenang.
Percaya pada Proses Persiapan
Ingat kembali usaha yang sudah dilakukan: belajar dari buku, latihan soal, hingga mengikuti simulasi. Keyakinan bahwa persiapan sudah maksimal akan mengurangi rasa panik.
Peran Dukungan Lingkungan
Kecemasan tidak hanya datang dari diri sendiri, tetapi juga dari lingkungan sekitar. Karena itu, dukungan keluarga, guru, dan teman sebaya sangat penting. Orang tua bisa memberi motivasi tanpa menambah tekanan.
Guru dapat membantu dengan memberikan bimbingan belajar sesuai kebutuhan. Sementara itu, teman sebaya bisa saling menyemangati dalam menghadapi masa persiapan ujian.
Mengubah Kecemasan Menjadi Motivasi
Kecemasan tidak selalu buruk. Dalam batas tertentu, rasa cemas justru bisa menjadi dorongan untuk belajar lebih giat. Kuncinya adalah mengubah energi negatif menjadi energi positif. Caranya, fokus pada tujuan yang ingin dicapai, buat rencana belajar realistis, dan rayakan pencapaian kecil selama proses persiapan.
Menghadapi Tes Kemampuan Akademik memang penuh tantangan, tetapi bukan berarti harus terjebak dalam rasa cemas yang berlebihan. Dengan persiapan belajar yang terstruktur, latihan soal rutin, serta dukungan lingkungan, kecemasan bisa dikendalikan.
Buku seperti Gercep TKA, The King, Mega Bank UTBK, Top One, Smart Book TKA, dan Gaspol TKA, ditambah platform online seperti Ruangguru dan my-best.com, dapat menjadi bekal untuk menghadapi ujian dengan lebih tenang.
Pada akhirnya, yang menentukan bukan hanya kemampuan akademik, tetapi juga kesiapan mental. Semakin mampu mengelola kecemasan, semakin besar peluang meraih hasil terbaik di TKA dan membuka jalan menuju kampus impian.
Penulis: Irma Alifiatul Desi Wulandari (rma)