Aturan SNBP 2026 Terbaru yang Perlu Diketahui Calon Peserta

Aturan SNBP 2026 Terbaru yang Perlu Diketahui Calon Peserta

Memasuki tahun ajaran baru, obrolan soal kuliah pasti mulai hangat di kalangan teman-teman kelas 12. Salah satu jalur yang paling diincar tentu saja Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi atau SNBP. 

Jalur ini ibarat "karpet merah" buat kamu yang punya rekam jejak akademik kece selama di sekolah. Tapi, jangan senang dulu, karena ketentuan SNBP 2026 punya aturan yang cukup ketat dan spesifik loh.

Tujuan utama dari seleksi ini sebenarnya simpel banget, yaitu memberi apresiasi buat kamu yang sudah berjuang menjaga nilai rapor tetap stabil sejak semester satu. Selain itu, PTN juga pengen dapet bibit unggul tanpa harus lewat tes tulis yang bikin pusing. 

Oh iya, kabar baiknya, ikut jalur ini tuh gratis alias nggak dipungut biaya sepeser pun karena sudah ditanggung pemerintah.


💡 Ringkasan Artikel: Siapkan diri kamu dari sekarang karena aturan main masuk PTN jalur prestasi tahun depan sudah keluar dengan beberapa poin penting yang nggak boleh dilewatkan. Ulasan ini bakal mengupas tuntas syarat eligible hingga strategi memilih prodi agar peluang lolos kamu makin besar.

Kriteria Siswa Eligible SNBP 2026 

Nggak semua siswa bisa langsung daftar begitu saja. Ada sistem filter yang namanya siswa eligible. Status ini ditentukan oleh sekolah berdasarkan pemeringkatan nilai rapor seluruh mata pelajaran dari semester 1 sampai semester 5.

 Jadi, konsistensi itu kunci banget sih. Kalau nilai kamu naik turun kayak roller coaster, mungkin harus ekstra waspada nih.

Selain nilai rapor, sekolah juga bisa nambahin kriteria lain seperti prestasi akademik atau non-akademik buat nentuin siapa yang berhak masuk kuota. Ingat ya, setiap sekolah punya jatah kuota yang beda-beda, tergantung akreditasi sekolahnya. 

Kamu wajib punya NISN yang terdaftar di PDSS (Pangkalan Data Sekolah dan Siswa) dan pastikan pihak sekolah sudah melakukan finalisasi data dengan benar. Kalau datanya salah, urusannya bisa panjang loh.



Aturan Main Memilih Program Studi

Nah, bagian ini sering bikin bingung banyak orang. Di ketentuan SNBP 2026, kamu dikasih kebebasan buat milih program studi di PTN Akademik maupun PTN Vokasi (Politeknik).

Kamu bisa memilih maksimal dua program studi dari satu PTN yang sama atau dua PTN yang berbeda.

Tapi tunggu dulu, ada syarat "lokasi" yang wajib kamu perhatikan. Kalau kamu nekat milih dua prodi, salah satu prodi tersebut harus berada di PTN yang satu provinsi dengan sekolah asalmu

Contohnya begini, kalau sekolah kamu di Jawa Timur dan kamu mau ambil dua prodi, maka salah satunya wajib ada di PTN yang lokasinya di Jawa Timur juga. 

Tapi kalau kamu cuma mau ambil satu prodi aja, kamu bebas milih PTN di provinsi mana pun di seluruh Indonesia. Fleksibel banget kan kalau cuma satu pilihan?

”Sevenstar

Pentingnya Portofolio Seni dan Olahraga

Buat kamu yang punya bakat di bidang kreatif atau atletik, nilai rapor aja nggak cukup. Ada kewajiban mengunggah portofolio sebagai bukti nyata kemampuan kamu. 

Jangan dianggap remeh ya, karena portofolio ini punya bobot nilai yang cukup besar dalam penilaian akhir.

Beberapa jenis portofolio yang dibuka tahun 2026 mencakup bidang Olahraga, Seni Rupa, Desain, Kriya, Tari, Musik, hingga Teater dan Fotografi. Bahkan buat kamu yang jago mendalang atau main gamelan, ada kategori Seni Karawitan dan Seni Pedalangan loh. 

Pastikan kamu baca pedoman portofolio dengan teliti supaya format file dan isinya nggak salah kirim.



Memahami Skema Penilaian dan Seleksi

Gimana sih cara panitia nentuin siapa yang lulus? Jadi, komponen penilaiannya itu minimal 50 persen diambil dari rata-rata nilai rapor seluruh mata pelajaran

Sisanya, maksimal 50 persen lagi diambil dari nilai komponen penggali minat dan bakat. Ini bisa berupa nilai dari dua mata pelajaran pendukung prodi yang dituju, prestasi, atau nilai portofolio tadi.

Sistem seleksinya juga pakai prinsip urutan. Kamu bakal diseleksi di pilihan pertama dulu. 

Kalau di pilihan pertama sudah penuh atau kualifikasi kamu belum masuk, baru deh nama kamu bakal dipertimbangkan di pilihan kedua. Jadi, naruh jurusan impian di pilihan pertama itu harga mati!



Ketentuan Bagi Peserta yang Lolos SNBP

Ini bagian yang paling krusial. Kamu harus benar-benar yakin dengan prodi yang dipilih.

Kenapa? Karena menurut ketentuan SNBP 2026, siswa yang sudah dinyatakan lulus SNBP tahun 2024, 2025, dan 2026 nggak diperbolehkan lagi ikut UTBK-SNBT 2026.

Nggak cuma itu, kamu juga nggak akan bisa daftar jalur Mandiri di PTN mana pun kalau sudah lolos SNBP. Aturan ini dibuat supaya nggak ada kursi kosong yang mubazir gara-gara ada siswa yang sudah lulus tapi nggak diambil. 

Jadi, jangan coba-coba jadikan SNBP cuma buat "tes ombak" ya, karena konsekuensinya bisa menutup peluang kamu di jalur lain.

Infografis ketentuan SNBP 2026 dan jenis portofolio seni olahraga

Peran Penting Sekolah dalam PDSS

Meskipun pendaftaran nantinya dilakukan oleh kamu sendiri, tapi "gerbang" awalnya ada di tangan sekolah melalui pengisian PDSS. 

Pihak sekolah, terutama Kepala Sekolah, punya tanggung jawab penuh atas kebenaran data yang diinput. Kalau sampai ada manipulasi data atau kecurangan, sanksinya nggak main-main loh. 

Sekolah bisa kena blacklist dan nggak boleh ikut SNBP tahun depan, sementara sisanya yang terlibat bisa dibatalkan kelulusannya. Serem kan? Jadi, kejujuran itu nomor satu.



Tips Persiapan Menjelang Pendaftaran

Mumpung masih ada waktu, coba deh cek lagi profil prodi dan PTN yang kamu incar di laman resmi mereka. Lihat berapa daya tampungnya dan bandingkan dengan peminat tahun-tahun sebelumnya.

Jangan lupa, selain fokus ke nilai, mulai cicil kumpulin sertifikat prestasi yang kamu punya. Prestasi tingkat kabupaten sampai internasional bisa jadi poin plus yang bikin kamu unggul dari kandidat lain.

Pastikan juga akun SNPMB kamu sudah beres. Jangan sampai mepet hari-h baru sibuk aktivasi akun atau ganti password yang lupa. 

Pantau terus monitoring PDSS di sekolah untuk memastikan nama kamu sudah masuk dalam daftar eligible dan datanya sudah sinkron.


Penulis: Asher Angelica Sila Wardani (ica)

Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *