Prosedur dan Mekanisme Pencairan BSU Melalui Bank Himbara dan Kantor Pos
Sevenstar Indonesia - BSU
menjadi salah satu bantuan yang paling ditunggu pekerja, sehingga tidak heran
banyak yang bertanya mengapa BSU belum cair, harus ambil di mana, hingga apakah
perlu membawa dokumen tertentu. Sebagian penerima bahkan kebingungan karena
tidak memiliki rekening Himbara, sementara pemberitahuan resmi menyebutkan
bahwa pencairan dilakukan melalui bank milik negara. Situasi inilah yang
membuat pemahaman mengenai dua jalur pencairan menjadi penting, yaitu pencairan
melalui rekening bank Himbara dan pengambilan tunai melalui Kantor Pos.
Banyak
juga yang mencari jawaban mengenai jadwal pencairan BSU, apakah wajib menerima
surat undangan BSU sebelum datang, hingga pertanyaan apakah KTP harus dibawa.
Seluruh proses sebenarnya dapat diikuti dengan mudah selama setiap langkah
dipahami dan dokumen disiapkan dengan benar.
Gambaran Umum Mekanisme Pencairan
BSU
Tahun
distribusi BSU biasanya mengikuti dua skema utama. Pertama, penerima yang
terdaftar atau memiliki rekening pada bank Himbara—BNI, BRI, Mandiri, dan
BTN—biasanya akan menerima transfer dana secara otomatis. Kedua, penerima yang
tidak memiliki rekening Himbara akan diarahkan untuk mengambil dana secara
tunai melalui Kantor Pos.
Kedua
skema tersebut didasarkan pada verifikasi data dari BPJS Ketenagakerjaan dan
sinkronisasi sistem Kemnaker. Karena mekanisme inilah beberapa penerima sering
bertanya, apakah data BPJS harus aktif, atau apakah dapat mengambil BSU tanpa
surat panggilan. Semua pertanyaan tersebut berhubungan langsung dengan tahapan
verifikasi yang dilakukan sebelum dana disalurkan.
Jalur Pertama, Pencairan Melalui
Bank Himbara
Siapa yang Masuk ke Jalur Himbara
Penerima
yang dikategorikan masuk ke jalur Himbara adalah pekerja yang sudah memiliki
rekening bank BNI, BRI, Mandiri, atau BTN. Sistem penyaluran akan otomatis
mendeteksi rekening tersebut berdasarkan data yang tersimpan di BPJS
Ketenagakerjaan. Inilah alasan mengapa sebagian pekerja mendapati BSU tiba-tiba
masuk ke rekening tanpa pemberitahuan manual.
Syarat dan Dokumen yang Harus Dibawa
Untuk
yang menerima dana melalui transfer, dokumen fisik sebenarnya tidak terlalu
banyak dibutuhkan kecuali diminta mendatangi bank untuk verifikasi ulang.
Beberapa kantor cabang Himbara biasanya meminta KTP asli jika ada kendala
verifikasi digital. Kondisi ini sering memunculkan pertanyaan seperti apakah
syarat bawa KTP ambil BSU juga berlaku untuk jalur bank. Pada umumnya, KTP
diperlukan hanya untuk keperluan validasi jika ada mismatch data.
Cara Pembukaan Rekening Baru Himbara
Ada
banyak pekerja yang bertanya bagaimana cara buka rekening Himbara BSU apabila
mereka ternyata masuk kategori penerima tetapi tidak punya rekening. Bank
biasanya menyediakan jalur pembukaan rekening kolektif dengan membawa KTP dan
mengisi formulir resmi. Setelah rekening aktif, dana BSU bisa langsung
disalurkan.
Alur Dana Masuk ke Rekening
Setelah
status penerima terverifikasi, dana akan dikirimkan ke rekening sesuai jadwal
pencairan BSU. Namun jadwal ini bisa berbeda antara satu wilayah dengan wilayah
lain berdasarkan kesiapan penyaluran.
Pertanyaan
seperti “kenapa belum masuk ke rekening padahal status sudah lolos” umumnya
terjadi karena batch penyaluran berbeda atau bank sedang melakukan validasi
tambahan. Prosesnya memang tidak selalu serentak di seluruh daerah.
![]() |
| Sumber Gambar: Canva |
Jalur Kedua, Pencairan Tunai Melalui
Kantor Pos
Siapa yang Masuk ke Jalur Kantor Pos
Penerima
yang tidak memiliki rekening Himbara atau rekeningnya sudah tidak aktif akan
diarahkan untuk mengambil dana secara tunai melalui Kantor Pos. Banyak pekerja
baru mengetahui hal ini setelah mendapat surat undangan BSU atau notifikasi
berupa QR Code dari sistem yang digunakan pemerintah.
Syarat Ambil BSU Tunai di Kantor Pos
Untuk
mengambil dana di Kantor Pos, syarat yang wajib dibawa sangat jelas dan
bersifat wajib. KTP asli, surat pemberitahuan atau QR Code, serta dokumen
tambahan seperti SPTJM bila diperlukan. Inilah yang membuat istilah syarat bawa
KTP ambil BSU sering dicari pengguna internet. Tanpa KTP, proses verifikasi
tidak bisa dilakukan.
Langkah Pencairan Tunai di Kantor
Pos
Penerima
cukup datang ke Kantor Pos terdekat sesuai jadwal pencairan yang telah ditentukan.
Petugas akan memverifikasi data penerima berdasarkan NIK dan QR Code yang
ditunjukkan. Setelah data cocok, penerima akan diminta menandatangani bukti
penerimaan dan dana akan diberikan secara tunai.
Pada
tahap ini, banyak juga yang bertanya apakah bisa mengambil BSU tanpa surat
undangan. Secara umum, surat undangan atau QR Code diperlukan sebagai bukti
terdaftar dalam daftar penerima jalur Kantor Pos.
Peran QR Code dan Surat Undangan BSU
QR
Code berfungsi sebagai tiket digital untuk mempercepat verifikasi. Karena itu,
penerima diminta menjaga kerahasiaan QR Code agar tidak disalahgunakan. Surat
undangan BSU juga menjadi panduan mengenai lokasi, jam pengambilan, dan berapa
lama masa berlaku pengambilan.
![]() |
| Sumber Gambar: Canva |
Tips Agar Proses Pencairan Cepat dan
Aman
Datang
lebih awal ke lokasi pengambilan akan membantu menghindari antrean panjang,
terutama di Kantor Pos yang menjadi pusat pencairan untuk banyak penerima.
Pastikan dokumen lengkap, karena satu dokumen saja yang terlupa bisa menghambat
proses. Selalu cek jadwal pencairan BSU melalui kanal resmi agar tidak salah
waktu.
Pertanyaan
seperti apakah BSU bisa hangus sering muncul, dan jawabannya adalah bisa saja
bila penerima tidak mengambil dana sesuai batas waktu yang ditentukan. Oleh
karena itu, memperhatikan pemberitahuan resmi menjadi langkah penting.
Pemahaman
mengenai dua jalur pencairan BSU—transfer ke rekening Himbara dan penyaluran
tunai melalui Kantor Pos—membantu menghindari kesalahan prosedur. Dokumen harus
dipersiapkan dengan benar, jadwal pencairan harus diperhatikan, dan verifikasi
status sebaiknya dilakukan sebelum mendatangi lokasi.
Bila
masih muncul pertanyaan lanjutan seperti apakah pencairan bisa diwakilkan,
bagaimana jika KTP sedang dalam proses perpanjangan, atau bagaimana mengetahui
batch penyaluran berikutnya, selalu periksa informasi resmi pada kanal Kemnaker
dan BPJS Ketenagakerjaan.

.webp)
.webp)

