Perbedaan TKA dan TPS dalam Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

Seleksi masuk perguruan tinggi selalu menjadi momen penting bagi siswa SMA. Bagi sebagian besar peserta, istilah TKA dan TPS mungkin terdengar mirip, namun sebenarnya keduanya memiliki fokus dan tujuan yang berbeda. Memahami perbedaan TKA dan TPS bukan hanya membantu siswa dalam mempersiapkan diri, tetapi juga menentukan strategi belajar agar peluang diterima di perguruan tinggi impian semakin besar.

Ayo kita bahas secara lengkap mulai dari definisi, jenis soal, hubungan dengan UTBK dan SNBT, hingga strategi menghadapi kedua tes ini.

 

Apa itu TKA dan TPS?

TKA (Tes Kompetensi Akademik) adalah tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan akademik peserta di bidang tertentu, biasanya terkait dengan mata pelajaran di sekolah menengah atas. TKA menilai pemahaman konsep, kemampuan analisis, dan logika siswa pada beberapa bidang studi seperti matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, fisika, kimia, dan biologi.

Sementara itu, TPS (Tes Potensi Skolastik) lebih fokus pada kemampuan berpikir kritis dan logika umum yang tidak tergantung pada materi pelajaran tertentu. TPS mengukur kemampuan verbal, numerik, dan penalaran abstrak peserta. Tes ini bertujuan menilai seberapa baik seorang siswa dapat memecahkan masalah, berpikir logis, dan memahami informasi secara cepat.

 

Apa bedanya TKA dan TPS?

Banyak siswa masih bingung mengenai perbedaan TKA dan TPS. Perbedaan utama dapat dijelaskan sebagai berikut :

Fokus Materi

1. TKA : Materi spesifik sesuai jurusan dan mapel sekolah.

2. TPS : Kemampuan umum, termasuk logika, analisis, dan pemecahan masalah.

Tujuan Penilaian

1. TKA : Mengukur kompetensi akademik di bidang tertentu.

2. TPS : Mengukur potensi intelektual dan kemampuan berpikir kritis.

Bentuk Soal

1. TKA : Soal lebih teknis, banyak menggunakan perhitungan atau pemahaman konsep.

2. TPS : Soal lebih bersifat logika, pola, dan interpretasi informasi.

Baca Juga: Perbedaan TPA dan TKA yang Wajib Dipahami Calon Peserta Ujian

Hubungan dengan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi

1. TKA : Biasanya menentukan kemampuan calon mahasiswa untuk program studi tertentu.

2. TPS : Digunakan untuk menilai potensi akademik secara umum, bisa diterapkan untuk berbagai program studi.

TKA adalah tes apa?

Bagi siswa yang baru pertama kali menghadapi UTBK atau SNBT, istilah TKA adalah tes apa sering muncul. Secara sederhana, TKA merupakan tes yang menilai kompetensi akademik siswa sesuai bidang studi.

Misalnya :

1. TKA Matematika : Mengukur kemampuan berhitung, aljabar, geometri, dan statistik.

2. TKA Bahasa : Menilai kemampuan memahami teks, tata bahasa, dan kosakata.

3. TKA IPA : Mencakup fisika, kimia, biologi, tergantung jurusan.

TKA juga menjadi alat bagi perguruan tinggi untuk menilai kesiapan siswa mengikuti perkuliahan, terutama untuk jurusan yang membutuhkan kemampuan khusus seperti teknik, kedokteran, dan sains.

 

TPS dan Kemampuan yang Diukur

Berbeda dengan TKA, TPS menilai kemampuan umum yang tidak bergantung pada mata pelajaran tertentu. Beberapa komponen yang diukur dalam TPS meliputi :

1. Penalaran Verbal : Kemampuan memahami dan menarik kesimpulan dari teks.

2. Penalaran Numerik : Kemampuan menggunakan angka dan logika matematis sederhana.

3. Penalaran Abstract/Diagram : Menginterpretasi pola atau hubungan antar objek.

TPS sangat penting karena memberikan gambaran potensi akademik siswa secara keseluruhan, terlepas dari jurusan yang dipilih.

Baca Juga: Materi TKA Matematika yang Sering Muncul di UTBK

Apakah SNBT menggunakan TKA?

Pertanyaan ini sering muncul di kalangan siswa SMA : Apakah SNBT menggunakan TKA? Jawabannya, tergantung jalur dan kebijakan tahun tertentu.

SNBT (Seleksi Nasional Berdasarkan Tes) biasanya menggabungkan TKA dan TPS dalam UTBK. TPS digunakan untuk menilai kemampuan dasar peserta, sedangkan TKA digunakan untuk menilai kompetensi akademik sesuai program studi yang dipilih. Dengan demikian, nilai TKA menjadi salah satu faktor penting untuk diterima di jurusan favorit.

Perbedaan TKA dan UTBK

Sering muncul kebingungan : TKA dan UTBK apakah sama? Penting dipahami bahwa UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) adalah platform atau sistem ujian, sedangkan TKA adalah salah satu komponen soal yang terdapat dalam UTBK.

Dengan kata lain:

1. UTBK = platform ujian untuk SNBT.

2. TKA = jenis soal dalam UTBK yang mengukur kompetensi akademik.

3. TPS = jenis soal dalam UTBK yang mengukur potensi skolastik.

Keduanya, TKA dan TPS, menjadi satu paket dalam UTBK untuk menilai peserta secara komprehensif.

Strategi Menghadapi TKA

Menghadapi TKA memerlukan strategi khusus karena soal-soal bersifat akademik dan teknis. Berikut beberapa tips :

Pahami Materi Mapel

Fokus pada materi yang sesuai jurusan. Misalnya, jurusan IPA perlu mendalami fisika, kimia, biologi, dan matematika.

Latihan Soal

Rajin mengerjakan soal TKA dari tahun sebelumnya untuk memahami pola dan tingkat kesulitan.

Manajemen Waktu

Soal TKA bisa memakan waktu lebih lama. Latih kemampuan menjawab soal cepat dan tepat.

Konsultasi Guru atau Mentor

Untuk soal-soal sulit, diskusikan dengan guru atau mentor agar pemahaman lebih mendalam.

Gunakan Sumber Belajar Digital

Banyak platform menyediakan latihan soal TKA interaktif yang dapat membantu siswa lebih siap menghadapi UTBK.

Strategi Menghadapi TPS

TPS membutuhkan pendekatan berbeda karena lebih mengandalkan logika dan analisis. Strategi menghadapi TPS meliputi :

Berlatih Tes Logika dan Penalaran

Banyak sumber soal TPS tersedia, termasuk buku dan platform online.

Kuasai Pola Soal

TPS memiliki pola tertentu dalam soal verbal, numerik, dan abstrak. Mengenali pola ini akan membantu menghemat waktu.

Belajar Interpretasi Data

Soal TPS sering menyajikan informasi dalam bentuk grafik atau tabel. Latih kemampuan membaca dan menganalisis data.

Manajemen Waktu

TPS relatif lebih cepat diselesaikan jika terbiasa dengan tipe soal. Latihan menjawab soal dalam batas waktu yang ditentukan sangat penting.

Tenang dan Fokus

TPS menuntut ketelitian dan konsentrasi. Jangan terburu-buru, karena kesalahan kecil bisa merugikan skor.

Baca Juga: Strategi Efektif Menghadapi TPS UTBK untuk Lolos Perguruan Tinggi Favorit

Hubungan TKA, TPS, dan Nilai UTBK

Skor UTBK biasanya terdiri dari gabungan nilai TKA dan TPS. Perguruan tinggi menggunakan skor ini untuk menentukan kelulusan peserta SNBT.

1. Nilai TKA : Memberikan gambaran kemampuan akademik peserta sesuai jurusan.

2. Nilai TPS : Menilai kemampuan intelektual umum, yang mendukung penilaian holistic calon mahasiswa.

Dengan kombinasi kedua nilai ini, seleksi masuk perguruan tinggi menjadi lebih adil karena menilai peserta secara menyeluruh, bukan hanya berdasarkan hafalan atau kemampuan teknis.

 

Tips Persiapan Jangka Panjang

Mempersiapkan TKA dan TPS tidak bisa instan. Berikut beberapa tips persiapan jangka panjang :

Rutin Belajar Mata Pelajaran

Pelajari mapel yang relevan sejak awal agar TKA lebih mudah.

Berlatih Soal TPS Secara Berkala

Latihan teratur akan meningkatkan kemampuan analisis dan logika.

Ikut Bimbingan Belajar atau Kelas Online

Mendapatkan arahan dari mentor membantu mempercepat pemahaman konsep sulit.

Evaluasi Diri Secara Berkala

Catat kesalahan saat latihan dan perbaiki kelemahan.

Jaga Kesehatan dan Konsentrasi

Kesehatan fisik dan mental memengaruhi performa saat menghadapi tes.

Memahami perbedaan TKA dan TPS sangat penting bagi setiap calon mahasiswa. TKA menilai kompetensi akademik sesuai jurusan, sedangkan TPS menilai potensi intelektual dan kemampuan analisis secara umum.

Dalam UTBK dan SNBT, keduanya menjadi bagian penting dari seleksi, sehingga strategi persiapan harus berbeda namun saling melengkapi. Dengan memahami materi, berlatih soal, dan mengatur waktu dengan baik, peluang untuk diterima di perguruan tinggi impian akan lebih tinggi.

Selain itu, memahami hubungan antara TKA, TPS, dan UTBK membantu siswa lebih fokus dalam belajar dan tidak merasa terbebani oleh jumlah jenis tes yang berbeda.

Dengan persiapan matang dan strategi belajar yang tepat, menghadapi TKA dan TPS bukan lagi sesuatu yang menakutkan, melainkan tantangan yang bisa dilewati dengan percaya diri.

Gambar illustrated by AI

Penulis : Safira Novanda Hafizham (uva)