Update Lengkap Materi dan Soal UTBK SNBT 2026: Apa yang Berubah dan Bagaimana Cara Belajarnya

 

Setiap tahun, format dan karakter soal UTBK SNBT mengalami penyesuaian. Tahun 2026 pun diprediksi tetap mengikuti pola soal berbasis penalaran yang sudah diterapkan sejak transformasi UTBK di era SNBT. Jika kamu sedang bersiap menghadapi UTBK 2026, memahami update materi dan karakter soalnya adalah langkah wajib sebelum mulai belajar.

 

Struktur Materi UTBK SNBT 2026

 

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, fokus utama UTBK SNBT 2026 tetap berada pada potensi akademik dan kemampuan penalaran, bukan hafalan.

 

Berikut update lengkap materi resminya:

 

A. Literasi dalam Bahasa Indonesia

 

Fokus utama:

 

·       Pemahaman bacaan

 

·       Analisis argumen

 

·       Menilai relevansi informasi

 

·       Menemukan gagasan pokok

 

·       Struktur teks dan kohesi

 

Update penting 2026:

Porsi soal analisis teks panjang diprediksi meningkat, mengikuti tren UTBK 2025 yang lebih banyak menampilkan bacaan analitis dan esai argumentatif.

 

B. Literasi dalam Bahasa Inggris

 

Materi inti:

 

·       Reading comprehension

 

·       Vocabulary in context

 

·       Identifying main idea

 

·       Inference

 

·       Logical connection

 

Tren baru:

Soal inferensi dan kesimpulan implisit makin mendominasi. Hampir tidak ada soal grammar murni seperti era SBMPTN lama.

 

C. Penalaran Matematika

 

Inilah bagian yang paling banyak membuat peserta UTBK “mental breakdance”.

 

Materi yang diujikan tetap meliputi:

 

·       Aritmetika dasar

 

·       Aljabar

 

·       Geometri dasar

 

·       Statistik

 

·       Penyelesaian masalah (problem solving)

 

Update 2026:

Soal matematika semakin menekankan pemahaman konsep, bukan rumus cepat. Banyak soal yang tampak sederhana, tetapi membutuhkan ketelitian dan kemampuan menafsirkan informasi.

 

D. Penalaran Umum

 

Materi ini mencakup:

 

·       Penalaran verbal

 

·       Penalaran kuantitatif

 

·       Penalaran figural

 

·       Pola dan analogi

 

·       Logika dasar

 

Update 2026:

Diperkirakan porsi soal penalaran figural kembali meningkat setelah menurun pada UTBK 2025. Artinya, peserta harus membiasakan analisis pola, rotasi bangun, dan transformasi gambar.

 

Sumber: Canva

E. Pengetahuan dan Pemahaman Umum (PPU)

 

Isi materi:

 

·       Kemampuan membaca informasi non-teks

 

·       Penilaian informasi visuospasial

 

·       Grafik, tabel, diagram

 

·       Makna data

 

Update:

Model soal akan kembali mirip dengan format soal 2024–2025 yang menekankan analisis data, bukan hafalan pengetahuan umum.

 

Perubahan atau Tren Baru di UTBK SNBT 2026

 

Tidak ada perubahan besar yang diumumkan secara resmi, tetapi dari tren evaluasi beberapa tahun terakhir, dapat diprediksi ada tiga kecenderungan utama:

 

A. Durasi sama, tekanan waktu meningkat

 

Meski waktu pengerjaan tidak berubah, jumlah soal analitis bertingkat (multi-layer) diprediksi bertambah. Artinya, satu soal bisa membutuhkan 2–3 proses penalaran.

 

B. Level soal penalaran semakin bervariasi

 

Jika tahun-tahun sebelumnya tingkat kesulitan relatif merata, UTBK 2026 diprediksi memiliki beberapa soal yang berfungsi sebagai penyaring sehingga tingkat kesulitan menjadi:

 

40% mudah

 

35% menengah

 

25% sulit (penalaran tingkat tinggi)

 

C. Penekanan pada kemampuan analitis, bukan kecepatan rumus

 

Meskipun soal matematika tetap muncul, pola soal makin mirip dengan model TIMSS dan PISA, yaitu fokus pada pemahaman konsep dan kemampuan menghubungkan informasi.

 

Contoh Karakter Soal yang Kemungkinan Muncul di UTBK 2026

 

Berikut gambaran tipe soal yang bisa muncul. Ini bukan soal resmi, tetapi dibuat berdasarkan pola soal UTBK terbaru.

 

A. Contoh Karakter Soal Literasi Indonesia

 

Teks panjang berupa opini atau artikel ilmiah populer. Soal yang ditanyakan:

 

·       Apa gagasan utama?

 

·       Apa argumen penulis?

 

·       Kalimat mana yang paling efektif?

 

·       Pernyataan mana yang relevan/tidak relevan?

 

Model seperti ini hampir pasti muncul.

 

B. Contoh Karakter Soal Literasi Inggris

 

Bentuk bacaan bisa berupa:

 

·       Article summary

 

·       Scientific short passage

 

·       Dialog panjang dengan konteks tertentu

 

·       Pertanyaannya banyak berkisar pada main idea, tone, dan inference.

 

C. Contoh Karakter Soal Penalaran Matematika

 

Contoh pola yang sering keluar:

 

·       Grafik fungsi dan interpretasinya

 

·       Soal cerita multi-step

 

·       Data statistik sederhana

 

·       Pola bilangan

 

Semua soal cenderung terlihat mudah namun membutuhkan analisis bertahap.

 

D. Contoh Karakter Soal Penalaran Umum

 

Pola-pola seperti:

 

·       Seri angka

 

·       Analogi verbal

 

·       Pola bangun datar

 

·       Logika pernyataan

 

Tahun 2026 diprediksi menambah variasi rotasi bangun 3D.

 

Apa yang Perlu Diantisipasi Peserta UTBK 2026?

 

Dari semua analisis di atas, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum mulai belajar.

 

A. Jangan terpaku pada hafalan materi SMA

 

Banyak peserta masih fokus mengulang materi SMA lengkap, padahal 70% soal UTBK tidak membutuhkan hafalan, melainkan penalaran.

 

B. Biasakan latihan soal berbasis analisis teks

 

Literasi Indonesia dan Inggris semakin panjang dan kompleks. Latihan harian membaca teks panjang menjadi sangat penting.

 

C. Asah pemahaman konsep matematika dasar

 

Bukan deretan rumus, melainkan:

 

·       Apa yang ditanyakan?

 

·       Informasi apa yang tersedia?

 

·       Apa hubungan antar-variabel?

 

D. Latihan time management sejak awal

 

Soal UTBK terlihat mudah, tetapi memakan waktu. Trik terbaik:

 

·       Kerjakan yang mudah dulu

 

·       Jangan terpaku satu soal

 

·       Gunakan teknik skip and return

 

E. Perbanyak latihan soal HOTS

 

Soal High Order Thinking Skills pasti semakin dominan karena menjadi karakter utama SNBT.

 

UTBK SNBT 2026 tidak hanya menuntut pintar secara akademis, tetapi juga kemampuan berpikir kritis dan adaptif. Dengan memahami update materi, pola soal, serta strategi belajar yang terarah, kamu akan lebih siap menghadapi tantangan sebenarnya.

 

Kuncinya sederhana:

 

Belajar cerdas, bukan sekadar belajar lama.

Latihan konsisten, bukan belajar mengebut di akhir.

 

Published by: ALSYA ALIFIAH CINTA (AAC)