7 Kesalahan Umum saat TKA yang Bikin Nilai Turun – Wajib Dihindari!

 

Pentingnya Menghindari Kesalahan saat Tes Kemampuan Akademik

Pernah merasa sudah belajar berbulan-bulan, tapi nilai Tes Kemampuan Akademik (TKA) tetap saja tidak memuaskan? Banyak peserta tes masuk perguruan tinggi, ujian seleksi CPNS, maupun beasiswa gagal bukan karena mereka tidak mampu, tetapi karena terjebak pada kesalahan teknis yang sebenarnya bisa dihindari.

Dalam TKA—yang menguji uji potensi akademik, soal penalaran logis, tes kemampuan numerik, hingga pemahaman bacaan—strategi mengerjakan soal sama pentingnya dengan penguasaan materi. Berikut adalah 7 kesalahan paling umum yang sering dilakukan peserta dan cara menghindarinya.

1. Tidak Membaca Instruksi Soal dengan Teliti

Kesalahan ini terlihat sepele, tetapi dampaknya besar. Beberapa soal TKA memiliki aturan khusus, misalnya “pilih dua jawaban benar” atau “gunakan pembulatan hingga dua desimal”. Mengabaikan instruksi berarti Anda bisa kehilangan poin berharga meski jawabannya sebenarnya benar.

Tips Menghindari: Luangkan 10–15 detik untuk membaca petunjuk sebelum mulai. Ingat, memahami perintah adalah langkah awal menyelesaikan soal dengan benar.

2. Menghabiskan Terlalu Banyak Waktu pada Satu Soal

Waktu adalah emas saat ujian. Dalam TKA, satu soal yang terlalu lama dikerjakan bisa “mencuri” waktu soal lainnya.

Contoh Kasus: Peserta menghabiskan 5 menit hanya untuk satu soal tes kemampuan numerik, padahal masih ada 20 soal menunggu.

Tips Menghindari: Gunakan teknik time boxing. Tetapkan batas waktu per soal (misalnya 1 menit) dan tinggalkan soal yang terlalu sulit untuk dikerjakan belakangan.

3. Tidak Berlatih Soal TKA Sebelumnya

Menghadapi TKA tanpa persiapan ibarat masuk arena lomba tanpa pernah latihan. Banyak peserta kaget saat melihat tipe soal penalaran logis atau analisis bacaan yang berbeda dari ekspektasi mereka.

Tips Menghindari: Lakukan latihan soal TKA online atau ikut simulasi ujian akademik secara rutin. Semakin sering berlatih, semakin familiar Anda dengan pola soal dan manajemen waktu ujian.

4. Mengabaikan Manajemen Waktu Ujian

Manajemen waktu bukan sekadar membagi durasi total ujian. Banyak peserta hanya fokus pada awal, lalu panik ketika waktu tersisa tinggal beberapa menit.

Tips Menghindari: Sebelum mulai, baca cepat seluruh bagian ujian dan tentukan urutan pengerjaan. Misalnya, kerjakan soal yang mudah dulu untuk mengamankan poin, lalu baru kembali ke soal sulit.

5. Panik atau Terlalu Tegang Saat Ujian

TKA adalah ujian yang menuntut konsentrasi tinggi. Rasa gugup berlebihan dapat mengganggu fokus, bahkan membuat Anda salah membaca soal sederhana.

Tips Menghindari: Latih teknik pernapasan sebelum ujian. Tarik napas dalam 4 detik, tahan 2 detik, lalu hembuskan perlahan 6 detik. Cara ini bisa menurunkan ketegangan dan meningkatkan fokus.

6. Mengandalkan Hafalan, Bukan Pemahaman Pola Soal

Berbeda dengan ujian hafalan murni, TKA lebih menuntut kemampuan berpikir logis dan analitis. Menghafal rumus tanpa memahami kapan dan bagaimana menggunakannya adalah kesalahan fatal.

Tips Menghindari: Saat belajar, fokuslah pada “kenapa” dan “bagaimana” suatu metode digunakan. Misalnya, untuk tes kemampuan numerik, pahami konsep perbandingan sebelum menghafal rumus cepat.

7. Mengabaikan Kesehatan Fisik dan Mental

Persiapan materi sering membuat peserta lupa menjaga kesehatan. Kurang tidur atau makan tidak teratur menjelang ujian dapat menurunkan performa otak.

Tips Menghindari: Pastikan tidur cukup (7–8 jam) pada malam sebelum ujian dan konsumsi makanan bergizi. Kondisi fisik yang prima membantu berpikir jernih.

Dampak Kesalahan-kesalahan Ini

Mengulang kesalahan di atas bukan hanya menurunkan skor TKA, tetapi juga meruntuhkan kepercayaan diri. Akibatnya, peserta bisa kehilangan fokus di tengah ujian atau bahkan menyerah sebelum semua soal terjawab.

FAQ seputar TKA

1. Apa saja materi yang diujikan dalam TKA?
TKA biasanya mencakup penalaran logis, kemampuan numerik, pemahaman bacaan, dan uji potensi akademik lainnya.

2. Berapa lama durasi ujian TKA?
Durasi bervariasi, tetapi umumnya berkisar 90–120 menit, tergantung penyelenggara.

3. Bagaimana cara melatih kecepatan mengerjakan soal?
Gunakan timer saat latihan. Targetkan menyelesaikan soal dalam waktu rata-rata 1 menit, lalu evaluasi hasilnya.

4. Apakah TKA sama dengan TPS?
Tidak. TKA fokus pada kemampuan akademik spesifik, sedangkan TPS (Tes Potensi Skolastik) mengukur kemampuan kognitif umum.

5. Apa tips terbaik menjelang hari ujian?
Lakukan latihan ringan, hindari belajar terlalu keras di hari H, tidur cukup, dan makan makanan sehat.

Menguasai materi TKA memang penting, tetapi menghindari kesalahan teknis dan mental sama krusialnya. Ingat, strategi ujian adalah setengah dari kemenangan. Mulailah berlatih dari sekarang, pahami pola soal, dan jaga kesehatan menjelang hari H. Dengan persiapan matang, peluang Anda untuk sukses dalam Tes Kemampuan Akademik akan jauh lebih besar.

Artikel ini ditulis oleh Nabilah Handayani, Team Internship Sevenstarindonesia


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *