Apakah TPA Lebih Sulit dari TKA? Analisis Lengkap untuk Siswa SMA
Setiap
tahun, siswa SMA di seluruh Indonesia mempersiapkan diri menghadapi UTBK SNBT
dengan penuh semangat sekaligus rasa cemas. Salah satu pertanyaan klasik yang
sering muncul adalah: “Apakah TPA lebih sulit dari TKA?”.
![]() |
Sumber : Canva |
Pertanyaan
ini wajar karena kedua jenis tes tersebut sama-sama berperan penting dalam
menentukan kelulusan. Namun, sifat soal, cara mengerjakan, hingga tantangan
yang dihadapi siswa sangat berbeda antara TPA (Tes Potensi Akademik) dan TKA (Tes Kompetensi Akademik).
Ayo
kita bahas secara mendalam perbedaan keduanya, mengapa sering dianggap sulit,
dan strategi agar siswa bisa menghadapinya dengan lebih percaya diri.
Mengenal
TPA dan TKA
Sebelum
masuk ke perbandingan tingkat kesulitan, mari pahami dulu apa itu TPA dan TKA.
TPA (Tes Potensi Akademik)
Tes
ini dirancang untuk mengukur kemampuan berpikir, menganalisis, dan
menyelesaikan masalah. Materinya meliputi penalaran verbal, logis, hingga
kuantitatif. Intinya, TPA lebih menekankan pada kemampuan otak memproses
informasi dibanding hafalan materi.
TKA (Tes Kompetensi Akademik)
TKA
menguji penguasaan siswa terhadap materi pelajaran di sekolah, seperti
Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografi, Sosiologi, hingga Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris. TKA menuntut pemahaman konsep dan kemampuan
mengaplikasikan rumus.
Perbedaan inilah yang membuat banyak siswa sering membandingkan : manakah yang lebih sulit?
Baca Juga: TPA dan TKA - Fungsi, Peran, dan Perbedaannya
Alasan
Banyak Siswa Menganggap TPA Lebih Sulit
Bagi
sebagian siswa, TPA terasa lebih menantang dibanding TKA. Beberapa alasannya :
Tidak bisa dipelajari dengan hafalan
Jika
TKA bisa dipelajari lewat buku pelajaran, TPA menuntut kemampuan berpikir cepat
dan fleksibel.
Soal bersifat menjebak
Banyak
soal TPA yang memiliki pilihan jawaban mirip sehingga butuh ketelitian ekstra.
Waktu yang terbatas
Soal
TPA biasanya lebih banyak dibanding TKA, sehingga waktu terasa sangat singkat.
Kurang familiar
Di
sekolah, siswa lebih sering berlatih soal materi pelajaran. Soal berbasis
penalaran seperti di TPA jarang muncul.
Alasan
TKA Juga Sering Dianggap Lebih Sulit
Meski
begitu, ada pula siswa yang menganggap TKA lebih sulit. Mengapa?
Materinya luas
TKA
mencakup banyak mata pelajaran, sehingga siswa harus menguasai berbagai bidang
sekaligus.
Mengandalkan penguasaan konsep
Jika
tidak memahami konsep dengan baik, sulit menjawab soal meski sudah hafal rumus.
Soal berlapis
Seringkali
satu soal TKA membutuhkan lebih dari satu rumus atau langkah perhitungan
panjang.
Beban belajar ganda
Siswa
harus membagi waktu antara belajar materi sekolah, persiapan ujian sekolah, dan
TKA.
![]() |
Sumber : Canva |
Jadi,
Mana yang Lebih Sulit : TPA atau TKA?
Jawabannya
relatif. Kesulitan TPA dan TKA sangat bergantung pada latar belakang siswa :
1.
Jika siswa terbiasa berpikir logis dan analitis, TPA cenderung lebih mudah.
2.
Jika siswa kuat di materi pelajaran, TKA mungkin terasa lebih nyaman.
3.
Jika tidak terbiasa dengan keduanya, keduanya akan terasa sama-sama berat.
Faktanya, kedua tes ini sama-sama penting karena saling melengkapi. TPA mengukur potensi berpikir, sedangkan TKA mengukur penguasaan materi akademik.
Baca Juga: Bedah Soal TPA : Tips Mengerjakan Cepat dan Tepat
Strategi
Menghadapi TPA agar Tidak Terasa Sulit
Jika
kamu merasa TPA lebih sulit, ada beberapa cara untuk mengatasinya :
1.
Latihan soal rutin agar terbiasa dengan pola.
2.
Belajar membaca cepat untuk soal bacaan panjang.
3.
Gunakan metode eliminasi saat ragu pada pilihan jawaban.
4.
Fokus pada soal mudah dulu, baru soal yang sulit.
5.
Ikut try out berbasis komputer agar terbiasa dengan kondisi UTBK.
Strategi
Menghadapi TKA agar Tidak Terasa Sulit
Jika
kamu justru merasa TKA lebih berat, lakukan langkah berikut :
1.
Susun jadwal belajar per mata pelajaran agar tidak kewalahan.
2.
Pahami konsep dasar dulu, baru hafalkan rumus.
3.
Latih soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) karena sering muncul di TKA.
4.
Diskusi kelompok untuk materi yang sulit dipahami.
5. Gunakan sumber belajar variatif seperti video pembelajaran dan buku bank soal.
Baca Juga: Cara Mempersiapkan TPA agar Nilai Maksimal di UTBK
Tips
Menyeimbangkan Belajar TPA dan TKA
1.
Buat porsi belajar seimbang – misalnya 50% waktu untuk TKA, 50% untuk TPA.
2.
Uji diri lewat try out campuran agar terbiasa menghadapi kedua jenis soal
sekaligus.
3.
Kenali kelebihan diri – jika lemah di TPA, tambah porsi latihan di sana, begitu
juga sebaliknya.
4.
Jangan menunda persiapan – semakin cepat memulai, semakin mudah menyeimbangkan
keduanya.
Lalu,
apakah TPA lebih sulit dari TKA? Jawabannya tidak ada yang mutlak lebih sulit.
Kesulitan itu sangat subjektif, tergantung kebiasaan belajar dan kekuatan
masing-masing siswa.
1.
TPA terasa sulit bagi yang jarang berlatih soal penalaran.
2.
TKA terasa sulit bagi yang tidak kuat di materi sekolah.
3.
Keduanya sama-sama menantang, tapi bisa diatasi dengan strategi belajar yang
tepat.
Intinya,
jangan hanya fokus pada salah satunya. Jika ingin sukses di UTBK SNBT, kamu
harus menaklukkan TPA dan TKA sekaligus.
Penulis
: Safira Novanda Hafizham (uva)