7 Aplikasi Pembelajaran Daring Wajib Punya Mahasiswa
Sevenstar Indonesia - Masa perkuliahan saat ini telah bertransformasi secara drastis. Jika dulu senjata utama mahasiswa adalah pena, buku catatan tebal, dan koneksi internet di warnet, kini ponsel pintar (HP) telah menjadi 'pusat komando' kegiatan akademik.
Apalagi, model kuliah
hybrid atau daring (online learning) sudah menjadi
keniscayaan di berbagai kampus. Mengandalkan HP untuk scrolling media
sosial saja jelas ketinggalan zaman. Mahasiswa wajib hukumnya mengubah gadget
menjadi productivity tool yang efektif.
Lantas, aplikasi
apa saja yang wajib ter-instal di ponselmu agar kegiatan kuliah online
atau hybrid bisa berjalan lancar, anti-ribet, dan tugas-tugas tidak keteteran?
Redaksi telah merangkum 7 aplikasi pembelajaran daring yang harus segera
kamu unduh dan kuasai.
Aplikasi-aplikasi
ini akan membantu dari mulai tatap muka virtual, kolaborasi tugas kelompok,
hingga riset untuk paper dan skripsi.
Senjata Utama
Komunikasi dan Tatap Muka Daring
Kuliah online
tidak akan pernah terlepas dari sesi tatap muka virtual. Aplikasi-aplikasi ini
adalah gerbang utamamu untuk bertemu dosen dan teman sekelas tanpa harus datang
ke kampus.
1. Platform Video
Conference (Zoom, Google Meet, atau Microsoft Teams)
Ini adalah aplikasi
paling fundamental dalam pembelajaran daring. Kampusmu mungkin hanya
menggunakan satu atau dua platform saja, tetapi pastikan kamu menguasai
fitur-fitur dasar di dalamnya.
Manfaatnya:
- Kehadiran dan Interaksi: Memungkinkan
kamu menghadiri kelas, presentasi, hingga sesi bimbingan skripsi dari mana
saja.
- Fitur Pendukung: Biasanya
dilengkapi fitur chat in-meeting, share screen untuk
presentasi, hingga polling interaktif yang sangat membantu saat
sesi diskusi.
- Tip Mahasiswa: Siapkan background
virtual yang sopan dan pastikan koneksi internetmu stabil. Jangan
sampai buffering saat dosen sedang menjelaskan materi penting!
2. Aplikasi Komunikasi
Kampus (WhatsApp atau Line Khusus)
Meskipun terdengar
sederhana, grup chat kelas adalah nyawa informasi. Mulai dari
pengumuman mendadak dari dosen, informasi perubahan jadwal, hingga diskusi
tugas kelompok, semuanya berpusat di sini.
Manfaatnya:
- Penyampaian Informasi Cepat: Semua
pengumuman penting tersampaikan hampir secara real-time.
- Koordinasi Tugas: Lebih mudah
untuk berkoordinasi cepat dengan anggota kelompok untuk deadline
yang mepet.
- Tip Mahasiswa: Pisahkan grup
kuliahmu dari chat pribadi. Manfaatkan fitur 'pin' atau 'mute' agar
notifikasi tidak mengganggu tetapi kamu tetap bisa mengakses informasi
penting dengan cepat.
Aplikasi Wajib untuk
Dokumentasi dan Kolaborasi Anti Ribet
Tugas kelompok, paper,
dan presentasi adalah makanan sehari-hari mahasiswa. Aplikasi kolaborasi
berbasis cloud ini akan membuat proses kerja sama jadi auto gampang
dan menghilangkan drama "siapa yang ngedit terakhir?".
3. Google Workspace
(Docs, Sheets, Slides) atau Microsoft Office Mobile
Tidak ada alasan
lagi untuk mengirim berkas tugas via email bolak-balik. Aplikasi ini
memungkinkan kamu membuat, mengedit, dan mempresentasikan dokumen, spreadsheet,
atau tayangan slide secara real-time dan bersamaan dengan teman
sekelompok.
Manfaatnya:
- Kolaborasi Seketika: Beberapa
orang bisa mengedit satu dokumen di saat yang sama. Ini sangat
vital untuk deadline tugas kelompok yang mendesak.
- Kompatibilitas: Umumnya
format berkas (doc, xls, ppt) sangat kompatibel dengan berbagai perangkat
dan sistem di kampus.
- Tip Mahasiswa: Biasakan
menggunakan fitur 'comment' untuk memberikan feedback atau revisi
pada dokumen kelompok, agar jejak pekerjaan terlihat jelas dan tidak
saling tumpang tindih.
4. Cloud Storage
(Google Drive, Dropbox, atau OneDrive)
Materi kuliah, e-book
wajib, assignment, hingga hasil foto field trip biasanya memiliki
ukuran yang besar. Cloud storage berfungsi sebagai lemari arsip
digital yang aman dan bisa diakses dari mana saja.
Manfaatnya:
- Anti Hilang: Semua berkas
tersimpan aman di server dan anti hilang meski HP rusak.
- Akses Fleksibel: Bisa diakses
dari ponsel, tablet, atau laptop. Kamu bisa mengerjakan tugas di laptop
dan menyimpannya, lalu merevisinya sebentar lewat HP saat sedang di
perjalanan.
- Tip Mahasiswa: Manfaatkan
fitur pemindaian dokumen yang biasanya terintegrasi. Kamu bisa
memfoto catatan tulisan tanganmu dan menyimpannya sebagai berkas PDF yang
rapi.
Baca Juga: Aplikasi Teknologi Pendidikan Terbaik untuk Belajar Lebih Efektif
Productivity dan Riset: Kunci Lulus Tepat Waktu
Seorang mahasiswa
tidak hanya dituntut aktif di kelas, tapi juga cerdas dalam mengatur waktu dan
melakukan riset ilmiah. Kedua aplikasi ini akan meningkatkan efisiensi
belajarmu.
5. Aplikasi Note-Taking
dan Manajemen Tugas (Notion, Evernote, atau OneNote)
Jadwal kuliah, deadline
tugas, jadwal meet up kelompok, dan materi penting seringkali membuat
kepala pusing. Aplikasi ini bukan hanya tempat mencatat, tetapi juga dashboard
pribadimu untuk mengatur hidup perkuliahan.
Manfaatnya:
- Integrasi Catatan: Mencatat
materi kuliah, membuat to-do list, melacak progress skripsi,
semua dalam satu tempat yang terstruktur.
- Pengingat (Reminder): Fitur
pengingat otomatis memastikan kamu tidak akan pernah telat mengumpulkan
tugas lagi.
- Tip Mahasiswa: Coba fitur tagging
atau label. Ini sangat membantu saat kamu butuh mencari catatan spesifik
dari mata kuliah tertentu secara cepat.
6. Aplikasi
Perpustakaan Digital atau E-Jurnal (Google Scholar atau Perpusnas)
Saatnya membuat
tugas kuliah dan skripsimu memiliki fondasi ilmiah yang kuat. Tinggalkan
kebiasaan mencari sumber di blog atau situs tidak kredibel. Google Scholar
atau aplikasi perpustakaan digital kampus/nasional adalah portalmu menuju jurnal,
paper, dan buku ilmiah yang diakui.
Manfaatnya:
- Akses Sumber Kredibel: Mempermudah
pencarian bahan referensi yang berkualitas dan terverifikasi untuk tugas
akhir.
- Kutipan Cepat: Beberapa
aplikasi atau situs memiliki fitur untuk menyalin format kutipan (citation)
dalam berbagai gaya (APA, MLA) secara otomatis—sangat membantu saat
menyusun daftar pustaka.
- Tip Mahasiswa: Jangan download
semua artikel. Baca abstraknya dulu dan bookmark yang paling
relevan.
7. Aplikasi Manajemen
Waktu (Focus To-Do, Forest, atau Pomodoro Timer Bawaan HP)
Menghadapi tumpukan
tugas seringkali membuat overwhelmed. Aplikasi berbasis teknik Pomodoro
(bekerja 25 menit, istirahat 5 menit) sangat efektif untuk mengelola waktu
belajar, apalagi saat harus belajar mandiri di rumah.
Manfaatnya:
- Fokus Optimal: Membantu
membagi waktu belajar menjadi sesi-sesi singkat dan fokus, mengurangi
godaan untuk multitasking tidak produktif.
- Melacak Waktu: Kamu bisa
tahu persis berapa lama waktu yang kamu habiskan untuk mengerjakan mata
kuliah tertentu.
- Tip Mahasiswa: Gunakan
aplikasi ini saat kamu sedang mengerjakan tugas yang paling sulit dan
butuh konsentrasi tinggi.
Dengan memiliki dan
menguasai tujuh kategori aplikasi di atas, HP-mu bukan lagi sekadar alat
hiburan, melainkan kantor digital pribadi yang siap menunjang setiap
aktivitas akademikmu.
Memanfaatkan
teknologi bukan hanya tentang mengikuti tren, tetapi tentang meningkatkan
efisiensi agar kamu punya lebih banyak waktu untuk hal lain di luar kuliah.
Install sekarang, kuasai, dan jadilah mahasiswa yang paling sat set
di kelas!
Penulis: Ika Kurnia Sari - SKARIGA