Jurusan Kuliah Terpopuler di Indonesia dan Alasan Banyak Diminati

Mengapa Beberapa Jurusan Kuliah Selalu Jadi Favorit

Setiap tahun, daftar jurusan kuliah paling diminati di Indonesia hampir tidak pernah jauh berbeda. Selalu ada nama-nama klasik seperti Kedokteran, Teknik Informatika, dan Manajemen Bisnis yang bertahan di puncak popularitas. Pertanyaannya, apa yang membuat jurusan-jurusan ini selalu ramai peminat?

Salah satu alasannya tentu adalah prestise dan peluang kerja. Banyak calon mahasiswa menilai jurusan tertentu sebagai “jaminan masa depan” misalnya Kedokteran yang identik dengan karier stabil dan gaji tinggi, atau Ilmu Komputer yang kini jadi primadona di era digital.

Selain itu, faktor pengaruh keluarga dan tren sosial juga memainkan peran penting. Orang tua kerap mendorong anaknya memilih jurusan yang dianggap aman dan bergengsi.

Di sisi lain, dunia digital memunculkan tren baru generasi muda kini tertarik pada bidang kreatif seperti Desain Komunikasi Visual (DKV) dan Psikologi, karena dianggap lebih ekspresif dan relevan dengan perkembangan zaman.

Perubahan arah minat ini tidak lepas dari digitalisasi industri dan munculnya profesi baru seperti data analyst, UX designer, hingga content strategist. Karena itu, meski jurusan favorit tampak klasik, alasan di balik popularitasnya terus berkembang mengikuti kebutuhan pasar kerja modern.

Daftar Jurusan Kuliah Favorit di Indonesia

Jika melihat data penerimaan mahasiswa di berbagai universitas negeri dan swasta, berikut beberapa jurusan yang masih menjadi incaran utama di tahun 2025.

1. Kedokteran

Jurusan ini seakan tidak pernah kehilangan daya tarik. Menjadi dokter masih dianggap sebagai profesi mulia sekaligus stabil secara finansial. Meski proses kuliahnya panjang dan kompetitif, banyak siswa tetap memilih jurusan Kedokteran karena peluang kerja yang jelas dan prospek jangka panjang yang menjanjikan.

Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan pasca pandemi juga ikut meningkatkan minat pada bidang medis. Tak hanya rumah sakit, lulusan Kedokteran kini banyak berkarier di startup kesehatan digital dan lembaga riset bioteknologi.

2. Teknik Informatika / Ilmu Komputer

Era digital membuat jurusan ini naik ke puncak popularitas. Hampir semua sektor dari keuangan, pendidikan, hingga hiburan membutuhkan tenaga ahli di bidang IT.

Mahasiswa jurusan ini belajar pemrograman, sistem jaringan, kecerdasan buatan, dan keamanan siber. Dengan keterampilan tersebut, lulusan Teknik Informatika bisa bekerja sebagai software engineer, data scientist, hingga AI specialist.

Tidak heran jurusan ini jadi incaran generasi muda yang ingin berkarier di dunia teknologi global.

Baca juga: 5 Jurusan Teknologi Paling Dicari dan Kisaran Gaji Lulusan di Masa Depan

3. Manajemen Bisnis

Jurusan ini dikenal fleksibel dan aplikatif di hampir semua industri. Mahasiswa mempelajari strategi pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan.

Banyak yang tertarik karena Manajemen membuka banyak pintu karier baik sebagai karyawan, konsultan, maupun wirausahawan. Di tengah tren digital marketing dan e-commerce, jurusan ini semakin relevan untuk generasi yang ingin berbisnis atau menjadi bagian dari perusahaan startup.

4. Akuntansi

Meski sering dianggap “serius” dan penuh angka, Akuntansi tetap jadi pilihan favorit. Setiap perusahaan, dari skala kecil hingga korporasi besar, pasti membutuhkan ahli keuangan.

Dengan pemahaman kuat tentang laporan keuangan, perpajakan, dan audit, lulusan Akuntansi berpeluang besar bekerja di berbagai bidang profesional. Bahkan kini banyak yang beralih menjadi financial analyst atau consultant di perusahaan teknologi keuangan (fintech).

5. Psikologi

Dalam beberapa tahun terakhir, jurusan Psikologi semakin populer. Kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan mental membuat bidang ini naik daun.

Mahasiswa Psikologi belajar memahami perilaku manusia, komunikasi interpersonal, dan konseling. Tak hanya bisa menjadi psikolog, banyak lulusan yang berkarier di bidang HR, branding, atau content marketing, karena keahliannya dalam membaca karakter dan perilaku konsumen.

6. Teknik Industri dan Teknik Elektro

Dua jurusan teknik ini selalu stabil peminatnya karena relevan dengan perkembangan sektor manufaktur, energi, dan otomasi.

Teknik Industri dikenal karena fleksibilitasnya, lulusannya bisa bekerja di bidang produksi, logistik, hingga manajemen proyek. Sementara Teknik Elektro terus dibutuhkan dalam bidang telekomunikasi, energi terbarukan, dan otomasi industri.

7. Desain Komunikasi Visual (DKV)

Era media sosial dan ekonomi kreatif membuat jurusan ini melonjak popularitasnya. Mahasiswa DKV belajar menciptakan karya visual yang komunikatif dan menarik untuk keperluan branding, iklan, hingga UI/UX design.

Kini banyak lulusan DKV bekerja di agensi kreatif, startup teknologi, hingga menjadi freelancer profesional. Dunia digital benar-benar membuka ruang luas bagi mereka yang punya kreativitas tinggi.

Baca juga: Jurusan Kuliah Paling Dicari dan Prospek Kerja Menjanjikan di Era Modern

Prospek Kerja dan Relevansi di Era Modern

Memasuki tahun 2025, dunia kerja semakin menuntut tenaga profesional yang adaptif dan melek teknologi. Jurusan-jurusan yang mampu mengintegrasikan keahlian digital dan soft skill akan memiliki nilai tambah besar.

Bidang seperti Teknik Informatika, Ilmu Data, dan Desain Komunikasi Visual misalnya, terus mengalami peningkatan permintaan tenaga kerja. Sementara jurusan klasik seperti Manajemen dan Akuntansi ikut bertransformasi dengan fokus pada analisis data dan digital finance.

Selain itu, kemampuan komunikasi, kreativitas, dan pemecahan masalah kini menjadi faktor penting di berbagai profesi. Artinya, apapun jurusan yang dipilih, kemauan untuk belajar dan beradaptasi menjadi kunci untuk tetap relevan di dunia kerja masa depan.

Tips Memilih Jurusan Kuliah yang Sesuai

Meskipun jurusan favorit tampak menarik, memilih jurusan kuliah tidak boleh hanya mengikuti tren. Berikut beberapa hal yang sebaiknya kamu pertimbangkan sebelum menentukan pilihan:

1. Kenali Minat dan Kepribadian Diri

Jangan asal ikut teman atau dorongan orang tua. Coba refleksikan bidang apa yang membuat kamu bersemangat. Apakah lebih suka angka, interaksi sosial, atau hal-hal kreatif?

2. Pahami Kemampuan dan Nilai Akademik

Setiap jurusan punya tantangan berbeda. Misalnya, Kedokteran dan Teknik Informatika menuntut ketekunan tinggi, sementara DKV dan Psikologi membutuhkan empati serta kreativitas.

3. Teliti Peluang Kerja

Riset lebih dalam tentang prospek lulusan jurusan yang kamu incar. Apakah bidangnya berkembang pesat? Apakah ada kebutuhan tinggi di pasar kerja?

4. Manfaatkan Tes Minat dan Platform Edukasi

Gunakan platform seperti Pijar Mahir, Quipper Campus, atau RuangGuru untuk mencari informasi tentang jurusan dan universitas. Tes minat bakat juga bisa membantumu mengenali kecocokan bidang secara objektif.

Jurusan Favorit Boleh, Tapi Pilihan Harus Tepat

Memilih jurusan kuliah memang bukan keputusan sepele. Jurusan populer seperti Kedokteran, Ilmu Komputer, dan Manajemen memang menjanjikan, tapi belum tentu cocok untuk semua orang.

Yang terpenting, pilihlah jurusan yang selaras dengan minat, kemampuan, dan tujuan hidupmu. Karena pada akhirnya, kesuksesan di dunia kerja tidak hanya ditentukan oleh seberapa favorit jurusanmu, tapi seberapa besar kamu berkomitmen untuk berkembang di dalamnya.

Gambar: Canva

Penulis: Irma Alifiatul Desi Wulandari (rma)