Apakah Nilai TKA Bisa Lolos UTBK pada Seleksi 2026

Apakah Nilai TKA Bisa Lolos UTBK pada Seleksi 2026

Perubahan mekanisme seleksi masuk perguruan tinggi negeri terus menjadi perhatian utama siswa kelas XII. Mulai tahun 2026, nilai TKA (Tes Kemampuan Akademik) resmi diberlakukan sebagai salah satu komponen penilaian pada jalur SNBP, sementara UTBK tetap menjadi syarat utama jalur SNBT.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan yang sering ditanyakan siswa, Apakah nilai TKA bisa digunakan untuk lolos UTBK? Atau lebih luas lagi, apakah nilai TKA dapat menggantikan fungsi UTBK dalam seleksi PTN?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut secara komprehensif, kita perlu memahami peran, fungsi, serta perbedaan mendasar antara TKA dan UTBK dalam dua jalur seleksi yang berbeda.


TKA Berlaku Mulai SNBP 2026

Mulai tahun ajaran 2026, seluruh peserta yang ingin mengikuti jalur SNBP perlu memiliki nilai TKA. Hal ini dikarenakan TKA menjadi bagian dari komponen penilaian SNBP yang digunakan untuk melihat kesiapan akademik siswa secara objektif.

Dengan kata lain, tanpa nilai TKA, siswa tidak dapat mengikuti SNBP.
Namun, adanya nilai TKA tidak otomatis menjamin diterima, nilai ini berfungsi sebagai salah satu faktor pendukung keputusan seleksi.

Baca juga: Nilai TKA dan Pengaruhnya pada SNBP 2026

TKA Diselenggarakan oleh Kementerian, Bukan PTN

Pelaksanaan TKA dilakukan secara nasional oleh Kemdikdasmen, bukan oleh perguruan tinggi.
Hal ini berarti:

  • TKA memiliki standar nasional,

  • Semua siswa diuji secara seragam, dan

  • Nilai yang dihasilkan terkalibrasi untuk dibandingkan lintas sekolah.

Karena penyelenggara berada pada ranah pendidikan menengah, TKA berada sejajar dengan sistem penilaian rapor.


TKA Berfungsi sebagai Validator Nilai Rapor

Selama ini, nilai rapor menjadi komponen utama dalam seleksi berbasis prestasi. Namun, standar nilai antar sekolah bisa berbeda:

  • Ada sekolah yang sangat ketat dalam penilaian,

  • Ada sekolah yang lebih longgar dan fleksibel.

Nilai TKA hadir untuk memvalidasi objektivitas rapor, sehingga perguruan tinggi dapat melihat konsistensi antara nilai rapor dan kemampuan akademik aktual.


Struktur Pembobotan Nilai SNBP 2026

Penilaian SNBP terdiri dari dua komponen utama:

  1. Nilai Rapor (Minimal 50%)
    Nilai seluruh mata pelajaran dari kelas X hingga XII menjadi bagian evaluasi.

  2. Komponen Pendukung (Maksimal 50%)
    Termasuk prestasi, portofolio (bila relevan), mata pelajaran pendukung, dan nilai TKA.

Setiap PTN berhak menentukan seberapa besar nilai TKA akan berpengaruh dalam penilaian total.

Siswa belajar untuk persiapan TKA dan UTBK

Nilai TKA Dapat Menjadi Penentu dalam Seleksi SNBP

Ketika dua siswa memiliki nilai rapor dan prestasi yang mirip, nilai TKA berfungsi sebagai pembeda.
Siswa dengan nilai TKA yang lebih kuat dapat diprioritaskan karena dianggap memiliki kesiapan akademik yang lebih solid.

Dengan demikian, nilai TKA berperan penting dalam meningkatkan peluang lolos SNBP.


Lalu, Apakah Nilai TKA Bisa Dipakai untuk UTBK?

Jawabannya tidak.
Nilai TKA tidak digunakan dalam jalur SNBT, termasuk UTBK.

Alasannya jelas:

  • TKA digunakan pada jalur SNBP, yang berbasis prestasi dan rekam akademik sekolah.

  • UTBK digunakan pada jalur SNBT, yang berbasis tes ulang dengan soal nasional terstandarisasi.

Seorang siswa yang akan mengikuti UTBK tidak memerlukan nilai TKA, karena nilai TKA tidak dihitung dalam seleksi SNBT.

Dengan kata lain:

Nilai TKA tidak bisa menggantikan nilai UTBK.
Nilai TKA tidak dapat digunakan untuk lolos UTBK.

Keduanya berbeda jalur seleksi dan berbeda fungsi.

Baca juga: 6 Fungsi Krusial Tes Kemampuan Akademik untuk Seleksi PTN dan Sekolah

SNBT 2026 Tetap Menggunakan UTBK Seperti Sebelumnya

Bagi siswa yang memilih SNBT, proses seleksi tetap mengacu pada hasil UTBK dengan struktur materi:

  • Tes Potensi Skolastik

  • Tes Literasi Bahasa Indonesia

  • Tes Literasi Bahasa Inggris

  • Penalaran Matematika

Total durasi ujian berkisar 3 jam 15 menit, dengan hanya satu kali kesempatan mengikuti tes.

Jika siswa lulus SNBP, maka ia tidak diperbolehkan lagi mengikuti UTBK, untuk menjaga pemerataan kesempatan.


Apa Artinya Ini Bagi Strategi Siswa?

Kesimpulan paling penting:

  • Jika ingin memaksimalkan peluang SNBP → Fokus pada rapor + nilai TKA

  • Jika ingin mengandalkan SNBT → Fokus pada latihan intensif UTBK

  • Jika ingin membuka semua peluang → Kuasai keduanya

Namun setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda.
Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan:

Apakah Anda memiliki rapor yang kuat dan stabil?

Jika ya, SNBP adalah jalur terbaik, dan nilai TKA harus diperkuat.

Apakah rapor Anda naik-turun atau tidak terlalu unggul?

Maka SNBT menjadi jalur yang lebih realistis, sehingga strategi belajar harus diarahkan pada UTBK.

Apakah Anda ingin membuka kedua peluang?

Maka Anda harus mempersiapkan TKA dan UTBK sekaligus dengan manajemen waktu yang matang.

Sevenstar Indonesia

Nilai TKA tidak dapat digunakan untuk lolos UTBK, karena keduanya berada pada jalur seleksi dan mekanisme penilaian yang berbeda.
TKA berlaku pada jalur SNBP, sedangkan UTBK digunakan dalam SNBT.

Namun, keduanya sama-sama penting karena menentukan arah peluang masuk perguruan tinggi negeri.

Kuncinya adalah memahami posisi diri, kekuatan akademik, serta strategi persiapan yang tepat. Semakin terarah proses belajar, semakin besar peluang diterima di program studi impian.


Gambar: Canva

Penulis: Irma Alifiatul Desi Wulandari (rma)


Referensi:

Website Kontan.co.id

Website Detikcom


Postingan Terkait

Formulir Kontak

Name

Email *

Message *